Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
Sabtu, 06-12-2025 - 16:23:54 WIB
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, dari kolam budidaya sukses memanen 2 ton ikan patin, Sabtu (6/12). Panen ini dilakukan di area kolam budidaya dalam kompleks lapas dan dipimpin Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto.
“Program budidaya ini telah digarap secara intensif selama delapan bulan, sejak penebaran bibit pada Mei 2025,” kata Yuniarto.
Kini, ribuan ikan patin tersebut telah mencapai ukuran ideal, yakni 1–1,5 kilogram per ekor.
“Kegiatan budidaya ikan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. Selain memberi keterampilan kerja kepada warga binaan, hasil panen juga berkontribusi pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan memenuhi kebutuhan protein hewani di dalam lapas,” ujar Yuniarto usai memimpin panen.
Dari total panen 2 ton, sebagian hasil produksi direncanakan dipasarkan ke sejumlah titik di Kota Pekanbaru dengan harga bersaing.
“Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan konsumsi internal Lapas Kelas IIA Pekanbaru,” kata Yuniarto.
Menurut Yuniarto, keberhasilan panen kali ini menjadi bukti bahwa pembinaan di lapas tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan perilaku, tetapi juga mendorong produktivitas dan kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
“Ini bukti bahwa pembinaan di lapas adalah tentang membentuk manusia yang lebih baik, terampil, dan produktif,” tegasnya.
Untuk diketahui program budidaya perikanan di Lapas Pekanbaru telah berjalan sejak 2018 dan terus berkembang. Selain ikan patin, lapas ini juga mengelola budidaya ikan nila, lele, hortikultura, hingga ternak ayam petelur sebagai bagian dari upaya menciptakan lapas yang mandiri dan produktif.
“Panen ikan patin tahun ini satu bentuk keberhasilan pembinaan di 2025 serta menjadi motivasi bagi warga binaan lain untuk terus berkarya selama menjalani masa pidana,” tutup Yuniarto. (rls/pri)
Komentar Anda :