Anak Gajah Laila di Sebanga Bengkalis Riau Meninggal Dunia
Minggu, 23-11-2025 - 10:27:07 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - BBKSDA Riau mengonfirmasi kabar duka dari Pusat Konservasi Gajah Sebanga, Kabupaten Bengkalis. Seekor anak gajah betina bernama Laila, yang baru berusia 1 tahun 6 bulan, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (22/11/2025). Kepergiannya menyisakan kesedihan mendalam bagi tim konservasi.


Laila bukan sekadar satwa binaan. Ia dipandang sebagai simbol harapan bagi keberlanjutan populasi Gajah Sumatera spesies yang kini berada di ambang kepunahan.


Kelahirannya pada 6 April 2024 dari induk Puja dan pejantan Sarma sempat menjadi kebanggaan besar karena hadir di tengah upaya berat menjaga populasi gajah yang terus tertekan oleh hilangnya habitat dan ancaman perburuan.


Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa tanda-tanda melemahnya kondisi Laila mulai terlihat pada 20 November. Meski masih makan dan minum, aktivitasnya menurun sehingga tim medis segera melakukan pemeriksaan menyeluruh.


Dokter hewan dan para mahout memastikan suhu tubuhnya tetap normal, namun Laila tetap diberikan infus, obat-obatan, dan pemantauan ketat setiap dua jam untuk mencegah penurunan kondisi lebih jauh.


Hingga malam 21 November, Laila masih menyusu dan makan seperti biasa, sehingga muncul harapan ia dapat pulih kembali.


Namun, situasi berubah cepat. Menjelang tengah malam, Laila mengeluarkan jeritan dari kandangnya. Ia sempat berdiri dan bergerak aktif, lalu kembali terbaring.


Tim kembali melakukan penanganan darurat dan Laila masih mampu menyusu lagi. Tetapi pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, ia ditemukan terbaring dalam keadaan tidak bernyawa.


"Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi tim konservasi kami yang selama ini merawatnya dengan penuh perhatian," ungkap Supartono.


Untuk mengetahui penyebab kematian, tim dokter hewan BBKSDA Riau telah melakukan nekropsi dengan memeriksa organ vital serta mengambil sampel jaringan untuk diuji di laboratorium.


"Hasil pemeriksaan tersebut diharapkan memberi penjelasan pasti agar pencegahan serupa dapat dilakukan pada anak gajah lainnya," ungkapnya.


Kepergian Laila kembali menegaskan bahwa menjaga kelangsungan hidup gajah sumatra bukanlah tugas mudah. Selain rentan terhadap penyakit, satwa ini juga menghadapi ancaman ruang hidup yang menyempit dan interaksi konflik dengan manusia.


Bagi para mahout dan tim konservasi, Laila bukan hanya seekor gajah, ia adalah bagian dari keluarga. Setiap hari dirawat, diajak berinteraksi, dan dijaga dengan penuh kedekatan emosional.


Duka yang dirasakan hari ini menjadi dorongan baru untuk memperkuat komitmen konservasi. Pusat Konservasi Gajah Sebanga selama ini menjadi benteng terakhir populasi gajah di Riau.


Setiap kelahiran anak gajah di tempat ini adalah secercah harapan baru; begitu pula setiap kehilangan adalah pengingat betapa besar tantangan pelestariannya. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Anak Gajah Laila di Sebanga Bengkalis Riau Meninggal Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau