BPS Ajak Dunia Usaha Dukung Sensus Ekonomi 2026.
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU — Badan Pusat Statistik (BPS) RI menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pelaku usaha, khususnya perusahaan besar, untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2026.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, usai FGD Sosialisasi Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Gedung Daerah Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat (25/11/25).
Sejauh ini, Sonny mengakui bahwa kendala terbesar dalam pelaksanaan sensus di berbagai daerah adalah rendahnya partisipasi perusahaan besar. “Banyak perusahaan tidak bersedia menjawab pertanyaan mengenai aktivitas usaha mereka, sehingga menghambat proses pengumpulan data secara menyeluruh,” katanya kepada awak media.
Dia menegaskan, bahwa data yang diberikan perusahaan bersifat rahasia, dan hanya digunakan untuk kepentingan statistik nasional. Karenanya, partisipasi sektor usaha menjadi krusial agar pemerintah dapat memperoleh gambaran yang akurat mengenai struktur ekonomi Indonesia dalam rentang waktu 10 tahun.
BPS menargetkan pemetaan lengkap terkait jumlah pelaku usaha skala besar, menengah, kecil, hingga mikro, termasuk sektor usaha yang mereka jalankan. Data ini juga menentukan sektor mana yang kekurangan pelaku, sehingga pemerintah dapat memahami penyebab tingginya impor pada komoditas tertentu.
Dalam kesempatan itu, Sonny menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, khususnya kepada Plt Gubernur SF Hariyanto, atas dukungan terhadap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.
“Khususnya kepada Pak Plt Gubernur dan kepada seluruh bupati dan wali kota yang sudah berkomitmen mendukung kegiatan sensus ekonomi 2026,” katanya.
Sonny menegaskan bahwa Sensus Ekonomi merupakan kegiatan besar yang dilaksanakan sekali dalam 10 tahun. Karena kompleksitas dan skala pekerjaannya sangat besar, BPS membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memastikan seluruh pelaku usaha dapat terdata.
Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dijadwalkan berlangsung pada Juni hingga Juli tahun depan. BPS dan Pemerintah Provinsi Riau mengajak pelaku usaha, akademisi, serta seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam pengumpulan data.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan bahwa Pemprov Riau siap mendukung dan memfasilitasi BPS dalam proses sensus. Pemerintah daerah akan memastikan bahwa perusahaan yang belum terjangkau atau belum berpartisipasi dapat dibantu melalui koordinasi dan komunikasi langsung.
“Data yang dikumpulkan pada Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi dasar penting perencanaan pembangunan untuk 10 tahun ke depan. Karena itu, Pemprov Riau mendorong seluruh perusahaan untuk memberikan data yang akurat dan terbuka,” tambahnya.
SF Hariyanto juga memastikan bahwa pemerintah provinsi siap menyurati atau memanggil perusahaan yang belum ditemukan oleh petugas sensus. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh pelaku usaha terdata dan tidak ada sektor yang terlewat. (rls/pri)
Komentar Anda :