Menjaga Hutan, Merawat Harapan: PHR dan UMRI Perkuat Komunitas Wisata Imbo Putui
Selasa, 28-10-2025 - 16:19:10 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU – Di tengah rimbunnya pepohonan dan semilir angin yang membawa aroma tanah basah, Hutan Adat Imbo Putui berdiri sebagai saksi bisu kearifan lokal yang terus dijaga. Kawasan seluas 251 hektare ini bukan sekadar hamparan hijau, tetapi juga simbol perjuangan masyarakat Petapahan dalam mempertahankan warisan leluhur. Kini, harapan itu tumbuh semakin kuat berkat kolaborasi antara PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dalam memperkuat kapasitas pengelolaan desa wisata berbasis komunitas.


Melalui pelatihan Community-Based Tourism (CBT) yang digelar pada pertengahan Agustus 2025, masyarakat lokal, perangkat desa, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) diajak untuk memahami bahwa mereka bukan sekadar penjaga hutan, tetapi juga aktor utama dalam membangun masa depan pariwisata yang berkelanjutan. Pelatihan ini menghadirkan Hannif Andy Al Anshori, pendiri Desa Wisata Institute, yang membagikan pengalaman dan praktik baik dari berbagai desa wisata di Indonesia.


“Desa wisata akan berhasil jika masyarakatnya mampu berperan aktif, mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pemasaran produk wisata. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh warga desa,” ujar Hannif dalam sesi pelatihan yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.


Peserta tidak hanya menyerap teori, tetapi juga terlibat dalam simulasi perencanaan atraksi wisata berbasis komunitas. Mereka belajar bagaimana mengemas kekayaan alam dan budaya menjadi daya tarik wisata yang otentik, tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal dan kelestarian lingkungan.


Program ini merupakan bagian dari inisiatif Community Involvement & Development (CID) PHR yang menggandeng UMRI sebagai mitra akademik. Tujuannya jelas: menjadikan Hutan Adat Imbo Putui sebagai model pengelolaan desa wisata berbasis hutan adat yang unggul dan berkelanjutan.


Hutan Adat Imbo Putui sendiri memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi. Di dalamnya tumbuh berbagai jenis flora langka seperti anggrek, kantong semar, dan tanaman obat. Fauna yang menghuni kawasan ini pun beragam, mulai dari burung endemik hingga mamalia dan reptil. Sejak diresmikan sebagai hutan adat pertama di Riau oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Februari 2020, kawasan ini terus berbenah menjadi destinasi ekowisata yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas.


“Program Desa Wisata Hutan Adat Imbo Putui merupakan komitmen PHR untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Riau. Tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, PHR terus mendukung keberlanjutan lingkungan selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi di Riau,” ungkap Iwan Ridwan Faizal, Manager CID PHR Regional I.


Dengan mengadopsi konsep CBT, masyarakat Petapahan kini memiliki harapan baru. Hutan bukan lagi sekadar ruang konservasi, tetapi juga menjadi ruang belajar, ruang berkarya, dan ruang hidup yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Di tengah tantangan zaman, kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa pelestarian alam dan pembangunan masyarakat bisa berjalan beriringan. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Menjaga Hutan, Merawat Harapan: PHR dan UMRI Perkuat Komunitas Wisata Imbo Putui
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau