Energi Bukan Lagi Soal Tarif, Tetapi Soal Cerita
Minggu, 28-09-2025 - 11:44:45 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU -- Pernahkah kita benar-benar merenung bahwa energi, yang selama ini kita anggap sebatas angka dingin di lembar tagihan bulanan, kini tengah berubah menjadi kisah yang membentuk identitas, kebanggaan, bahkan loyalitas? Transisi menuju energi bersih tidak lagi sekadar jargon teknokratis. Ia telah menjelma menjadi panggung besar tempat perusahaan, negara, hingga konsumen menulis ulang perannya, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dalam menjaga energi masa depan.


Michael Porter, sang kontributor besar dalam manajemen modern, melalui kerangka Competitive Advantage dan Five Forces Model, memberikan cara pandang yang relevan untuk membaca ulang lanskap energi hari ini. Jika dulu sektor energi seakan berdiri kokoh tanpa banyak gangguan, kini peta berubah drastis.


Pendatang baru bermunculan lewat startup energi terbarukan dan produsen panel surya. Raksasa energi fosil pun ramai-ramai beralih ke bisnis litium dan kobalt, sumber daya kunci bagi baterai masa depan. Konsumen modern mulai menuntut energi yang bukan sekadar murah, melainkan berkelanjutan.


Sementara itu, substitusi nyata hadir melalui panel surya atap, kendaraan listrik, hingga inovasi teknologi terbarukan lain yang semakin terjangkau. Singkatnya, persaingan energi kini bukan lagi linear, melainkan cair, dinamis, dan radikal.


Porter dengan tegas mengingatkan bahwa efisiensi saja tidak cukup. Cost leadership memang masih relevan untuk memenangkan pasar jangka pendek, tetapi perang harga hanyalah jebakan yang melelahkan. Strategi yang lebih visioner adalah diferensiasi.


Difrensiasi dalam hal in membangun energi yang tidak sekadar mengalirkan listrik atau panas, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan emosional. Porter menekankan bahwa diferensiasi menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru. Dalam konteks energi, diferensiasi itu berarti menghadirkan pasokan rendah emisi, transparan, beretika, sekaligus memberi rasa bangga. Energi bukan lagi sekadar bicara kilowatt atau nilai kalor, melainkan tentang cerita dan makna di balik setiap kilowatt yang digunakan.


Lewat Diamond Model, Porter juga menekankan bahwa daya saing sejati tidak hanya ditentukan di level perusahaan, tetapi juga di level nasional. Korea Selatan, misalnya, berani menargetkan pengurangan emisi 40% pada 2030 dan mewajibkan bangunan publik menghasilkan energi dari sumber terbarukan. Kebijakan ini bukan sekadar simbol, melainkan strategi untuk membangun daya saing jangka panjang. Faktor kondisi, permintaan domestik yang kritis, ekosistem industri pendukung, hingga persaingan sehat antarperusahaan, berpadu menciptakan keunggulan nasional yang tidak mudah ditandingi.


Lalu, bagaimana dengan energi kita? Sudah saatnya kita berpikir dengan logika yang sama. Mengukur energi tidak cukup hanya dengan tarif dan biaya, melainkan dengan makna dan kontribusinya terhadap ketahanan energi jangka panjang. Konsumen tidak lagi sekadar membayar, tetapi ingin merasa menjadi bagian dari solusi. Loyalitas masa depan tidak dibeli dengan diskon atau tarif murah, melainkan ditumbuhkan dari rasa percaya, rasa memiliki, dan rasa bangga.


Perusahaan energi yang mampu membangun narasi ini akan melampaui peran teknis sebagai penyedia pasokan. Mereka akan menjadi bagian dari identitas konsumen, hadir dalam pilihan emosional yang melekat lebih kuat daripada sekadar angka di tagihan.


Paradoksnya jelas energi yang dulu dingin, teknis, dan abstrak, kini justru hangat, emosional, dan sarat simbol. Dan di situlah letak tantangan sekaligus peluang besar bagi pelaku usaha dan pengguna akhir energi. Pada akhirnya, energi bukan lagi berbicara soal tarif, melainkan soal cerita yaitu sebuah narasi yang membuat kita bangga berkata: “Saya bagian dari perubahan.” *** 

OPINI

Charly Simanullang

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen

Fakultas Eknomi dan Manajemen Bisnis

Universitas Riau




 
Berita Lainnya :
  • Energi Bukan Lagi Soal Tarif, Tetapi Soal Cerita
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Evaluasi APBD P 2025 12 Daerah Selesai, Pemprov Riau Paling Lambat 23 Oktober
    02 Sampaikan Aspirasi Daerah, Gubri Abdul Wahid Temui Dirut PHR dan SKK Migas Sumbagut
    03 Tampil Memukau, Marching Band BCK Duri Borong Prestasi Piala Raja Hamengku Buwono X Yogyakarta
    04 BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah
    05 BRK Syariah dan BPKH Dorong Literasi Keuangan Haji dan Inisiatif “Green Hajj” di Batam
    06 Upaya PHR Menjaga Keselamatan & Keandalan Operasi Hulu Migas
    07 168 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PTP Pemprov Riau, Masyarakat Bisa Sampaikan Rekam Jejak
    08 Pelaku Usaha HW Live House Tetap Punya Hak Bermohon Izin Kembali Melalui Sistem OSS
    09 Hilirisasi Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Ketergantungan Ekspor Bahan Mentah
    10 Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau
    11 Bima Arya Ingatkan Pemprov Riau Untuk Terus Disiplin Jalankan Efisiensi
    12 Wujudkan Tata Kelola BUMD Profesional dan Bebas Korupsi, KPK Bangun Sinergi dengan BRK Syariah
    13 Dua Pekan Ujicoba: Jembatan Sungai Rokan Hanya Boleh Dilintasi Sepeda Motor dan Mobil Kecil
    14 Kaji Ulang Sengketa Pilkada Rokan Hilir, KPU Riau Bahas Strategi Hukum Lewat Kajian Seri VII
    15 Rapat Percepatan Pemulihan Ekosistem TNTN, Gubri Tegaskan Belum Ada Relokasi
    16 Penertiban PETI Mengedepankan Pendekatan dan Edukasi: Komitmen Gubri Abdul Wahid dan Polda Riau
    17 DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
    18 Go Live Like a Pro: IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa UNRI Berkarya di Dunia Digital
    19 KPI Daerah Riau Ingatkan Lembaga Penyiaran Berhati-hati Tayangkan Konten Keagamaan
    20 Pemprov Riau Resmi Bentuk Satgas PHK untuk Urai Persolaan Tenaga Kerja
    21 PHE ONWJ Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Energi Nusantara Perkasa
    22 PGN Group Torehkan 7 Penghargaan Stevie Awards 2025, Tegaskan Reputasi di Kancah Global
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau