Cara Mengendalikan Asupan Garam, Tekan Risiko Hipertensi
Senin, 11-01-2021 - 09:53:56 WIB
Ilustrasi. Asupan garam yang tinggi berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Asupan garam yang tinggi berkontribusi pada tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Ikuti cara mengontrol asupan garam agar tubuh lebih sehat.

Garam mengandung natrium yang berbahaya untuk kesehatan. Asupan natrium yang tinggi berkontribusi besar terhadap peningkatan tekanan darah.

Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), banyak orang mengonsumsi terlalu banyak garam dengan rata-rata 9-12 gram per hari. Angka ini dua kali dari jumlah asupan natrium yang disarankan.

Asupan garam kurang dari 5 gram per hari untuk orang dewasa membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.

Meningkatnya produksi makanan olahan berpengaruh terhadap pola makan seseorang. Makanan dengan pengolahan tinggi yang lebih mudah tersedia membuat banyak orang tergiur. Sayangnya, makanan olahan mengandung garam yang lebih tinggi.

Beberapa negara anggota WHO telah setuju untuk mengurangi asupan garam pada populasi global hingga 30 persen pada 2025 mendatang.

Mengurangi asupan garam telah diidentifisikasi sebagai salah satu langkah paling tepat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Diperkirakan, 2,5 juta kematian dapat dicegah setiap tahunnya jika asupan garam di tingkat global dapat dikurangi.

WHO sendiri merekomendasikan asupan garam 5 gram per hari atau kurang dari 1 sdt untuk orang dewasa. WHO juga menyarankan agar masyarakat mengonsumsi garam yang mengandung yodium. Yodium dikenal penting untuk perkembangan otak pada anak dan mengoptimalkan fungsi mental secara umum.

Mengutip laman National Kidney Foundation dan Everyday Health, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan asupan garam.

1. Gunakan daging segar, bukan daging olahan. Kandungan natrium pada daging segar cenderung lebih sedikit daripada daging yang telah melalui proses pengolahan. Makanan yang dapat disimpan di dalam lemari pendingin berhari-hari umumnya mengandung natrium yang tinggi.

2. Gunakan sayuran beku dengan label 'beku segar' yang tidak mengandung bahan tambahan.

3. Biasakan untuk membaca label makanan. Kandungan natrium selalu tercantum pada label.

4. Pilih bumbu racikan yang tidak mencantumkan natrium dalam labelnya.

5. Waspadai produk yang rasanya tidak terlalu asin namun tetap memiliki kandungan natrium yang tinggi, seperti keju cottage.

6. Alih-alih menambahkan garam, masukkan rempah-rempah ke dalam masakan Anda. Sebagai pengganti garam, coba lah masukkan ketumbar, lada hitam, pala, jinten, ketumbar, bawang putih, bawang merah, oregano, atau adas.

Dengan mengikuti cara mengendalikan asupan garam di atas, Anda bisa terhindar dari risiko hipertensi dan berbagai penyakit yang diakibatkannya. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Cara Mengendalikan Asupan Garam, Tekan Risiko Hipertensi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau