Jarang Bergerak Bikin Kesehatan Memburuk dalam 2 Minggu
Senin, 21-12-2020 - 09:17:14 WIB
Ilustrasi. Mengurangi aktivitas fisik seperti pengurangan jumlah langkah harian membawa konsekuensi negatif untuk kesehatan hanya dalam dua minggu.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Pandemi Covid-19 membuat banyak orang jadi minim bergerak. Tak cuma karena kebijakan lockdown, tapi banyak juga orang yang merasa takut akan ancaman virus corona jika beraktivitas di luar.

Padahal, menggerakkan tubuh sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Melansir CNN, mengurangi aktivitas fisik seperti pengurangan jumlah langkah harian membawa berbagai konsekuensi kesehatan negatif.

Resistensi insulin, berkurangnya massa otot, peningkatan lemak tubuh, dan kualitas tidur yang buruk hanya-lah beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Ketidakaktifan fisik juga merupakan penyebab utama kesehatan mental yang buruk.

Penelitian yang dilakukan McMaster University menemukan, langkah harian yang berkurang dari 1.500--mirip dengan aktivitas banyak orang selama di rumah saja--dapat mengurangi sensitivitas insulin hingga sepertiga hanya dalam dua pekan. Periode tidak aktif yang sama juga menyebabkan inidividu di atas usia 65 tahun kehilangan massa otot kaki sebesar 4 persen.

Kondisi lebih parah akan dirasakan kelompok lanjut usia (lansia). Ketika lansia kembali ke rutinitas normal harian, mereka bahkan tak bisa mendapatkan kembali massa otot yang hilang.

Ahli fisiologi otot, James McKendry mengatakan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga dan membangun otot tetap kuat selama masa pandemi ini.

"Cara paling efektif adalah dengan melakukan latihan beban tubuh," ujar McKendry.

Di rumah, Anda bisa melakukan olahraga seperti push-up, squat, dan lunge. Anda juga bisa melakukan yoga atau pilates ke dalam rutinitas harian untuk memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental yang signifikan.

McKendry juga menyarankan agar orang tua mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang disarankan dalam pedoman saat ini. "Makanan kaya protein sangat penting karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menyediakan bahan penyusun otot," tulis McKendry.

Orang tua disarankan untuk mengonsumsi 25-40 miligram protein setiap kali makan. Dapatkan protein dari berbagai sumber, baik hewani dan nabati. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jarang Bergerak Bikin Kesehatan Memburuk dalam 2 Minggu
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau