7 Langkah Sederhana untuk Memulai Gaya Hidup 'Sustainable'
Selasa, 18-08-2020 - 17:17:16 WIB
Ilustrasi: Menggunakan kantong belanja sendiri dan mulai menyetop pemakaian kantong plastik, termasuk cara sederhana mengawali gaya hidup sustainable. Menerapkan gaya hidup 'sustainabl
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Mendengar konsep 'sustainable' atau berkelanjutan, perhatian utama bakal mengarah ke keberlangsungan alam. Tak heran, gaya hidup sustainable digaungkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam.

Akan tetapi tak jarang pula gaya hidup sustainable dihubungkan dengan sesuatu yang ribet dan mahal.

Ribet, biasanya merujuk pada pengelolaan limbah dapur, daur ulang barang bekas. Sementara mahal sering dihubungkan dengan pemilihan pakaian ramah lingkungan dan sering dibanderol dengan harga tinggi.

Padahal gaya hidup sustainable juga bisa dimulai lewat hal-hal simpel. Anda bisa mengawalinya dari rumah, yang menurut dari Marie Claire, rumah tangga adalah penyumbang 60 persen gas rumah kaca.

Menyongsong gaya hidup sustainable, mulai saja dengan perubahan-perubahan sederhana berikut.

1. Matikan lampu atau alat elektronik yang tidak dipakai
Kondisi gelap memang tidak menyenangkan, tetapi bukan keputusan tepat untuk meninggalkan kamar dengan lampu menyala. Kebiasaan mematikan lampu juga peralatan elektronik yang sedang tidak digunakan akan membuat Anda mampu menghemat energi.

Hemat energi tidak melulu berkaitan dengan tagihan listrik di akhir bulan, tetapi juga penghematan terhadap sumber energi dari fosil.

Pembangkit listrik kebanyakan berasal dari pembakaran batubara yang berasal dari fosil. Hemat energi, berarti juga Anda sudah berkontribusi terhadap kelangsungan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

2. Cermat membeli baju
Harus diakui industri fashion adalah salah satu penyumbang polusi terbesar. Melansir dari Tree Clicks, industri fashion masih menyumbang polusi air, sampah beracun, juga sisa bahan yang menumpuk.

Selain itu, konsep 'fat fashion' juga menyumbang sampah akibat produksi busana besar-besaran dalam waktu singkat.

Mulai sekarang Anda bisa lebih cermat membeli baju dengan memilih baju yang benar-benar akan Anda kenakan, jangka waktu penggunaan dan, pertimbangan bahan. Pastikan Anda membeli baju dengan bahan berkualitas sehingga baju berumur panjang.

Selain itu Anda bisa membeli baju-baju 'second hand'. Baju 'second hand' tak jarang memiliki kondisi masih bagus dan harga miring.

3. Menggunakan tas belanja bukan kantong plastik
Saat ini hanya kota-kota tertentu yang menyetop penggunaan kantong plastik. Barangkali di kota Anda masih ada toko atau minimarket menggunakan kantong plastik.

Sebaiknya, mulai budayakan menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. Kantong belanja seperti ini bisa digunakan berkali-kali sehingga tidak menimbulkan sampah.

Anda tidak harus membeli kantong belanja baru. Manfaatkan saja kaos bekas lalu jahit, atau sekadar diikat pada bagian bawah lantas jadilah kantong belanja.

4. Menggunakan popok kain
Memiliki bayi artinya musti siap dengan popok. Demi gaya hidup lebih ramah lingkungan dan ramah kantong, sebaiknya pilih popok kain.

Popok kain bisa Anda gunakan berulang dan aman untuk kulit bayi. Penggunaan popok kain memang menuntut tenaga lebih untuk mencuci dan bersih-bersih rumah, tetapi Anda akan merasakan sendiri dampaknya terhadap pengeluaran rumah tangga.

Namun begitu bukan berarti penggunaan popok sekali pakai dilarang. Anda bisa tetap menggunakan popok sekali pakai saat keluar rumah, karena memang lebih praktis.

5. Bikin kopi sendiri
Aneka produk kopi kerap menggoda untuk dicicipi. Apalagi buat Anda yang mengharuskan asupan kafein setiap hari. Daripada terus-terusan membeli kopi, jadwalkan minum kopi buatan sendiri.

Membeli kopi dari kedai kopi bakal menimbulkan sampah gelas dan sedotan sekali pakai. Sedangkan kopi yang dibuat sendiri tidak akan membuat Anda buang-buang gelas sekaligus menghemat pengeluaran.

6. Tanam sawi
Pandemi memunculkan inspirasi baru untuk berkebun. Sebagian orang mulai menanam, mulai dari tanaman hias sampai praktik hidroponik untuk tanaman bahan pangan.

Kenapa tidak mulai saja dari menanam sawi?

Jenis sayuran satu ini fleksibel dijadikan olahan. Selain itu menanam sawi bukan perkara susah. Cukup pastikan kecukupan air dan sinar matahari, maka Anda bisa panen setelah sekitar sebulan.

7. Rajin membuka jendela dan ventilasi
Penting untuk menjaga sirkulasi udara di rumah dengan sering membuka jendela dan ventilasi.

Aktivitas sederhana ini dampaknya besar, mulai dari hemat energi karena tidak perlu terus menyalakan kipas atau pendingin ruangan, juga berkontribusi terhadap kesehatan keluarga. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 7 Langkah Sederhana untuk Memulai Gaya Hidup 'Sustainable'
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Evaluasi APBD P 2025 12 Daerah Selesai, Pemprov Riau Paling Lambat 23 Oktober
    02 Sampaikan Aspirasi Daerah, Gubri Abdul Wahid Temui Dirut PHR dan SKK Migas Sumbagut
    03 Tampil Memukau, Marching Band BCK Duri Borong Prestasi Piala Raja Hamengku Buwono X Yogyakarta
    04 BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah
    05 BRK Syariah dan BPKH Dorong Literasi Keuangan Haji dan Inisiatif “Green Hajj” di Batam
    06 Upaya PHR Menjaga Keselamatan & Keandalan Operasi Hulu Migas
    07 168 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PTP Pemprov Riau, Masyarakat Bisa Sampaikan Rekam Jejak
    08 Pelaku Usaha HW Live House Tetap Punya Hak Bermohon Izin Kembali Melalui Sistem OSS
    09 Hilirisasi Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Ketergantungan Ekspor Bahan Mentah
    10 Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau
    11 Bima Arya Ingatkan Pemprov Riau Untuk Terus Disiplin Jalankan Efisiensi
    12 Wujudkan Tata Kelola BUMD Profesional dan Bebas Korupsi, KPK Bangun Sinergi dengan BRK Syariah
    13 Dua Pekan Ujicoba: Jembatan Sungai Rokan Hanya Boleh Dilintasi Sepeda Motor dan Mobil Kecil
    14 Kaji Ulang Sengketa Pilkada Rokan Hilir, KPU Riau Bahas Strategi Hukum Lewat Kajian Seri VII
    15 Rapat Percepatan Pemulihan Ekosistem TNTN, Gubri Tegaskan Belum Ada Relokasi
    16 Penertiban PETI Mengedepankan Pendekatan dan Edukasi: Komitmen Gubri Abdul Wahid dan Polda Riau
    17 DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
    18 Go Live Like a Pro: IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa UNRI Berkarya di Dunia Digital
    19 KPI Daerah Riau Ingatkan Lembaga Penyiaran Berhati-hati Tayangkan Konten Keagamaan
    20 Pemprov Riau Resmi Bentuk Satgas PHK untuk Urai Persolaan Tenaga Kerja
    21 PHE ONWJ Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Energi Nusantara Perkasa
    22 PGN Group Torehkan 7 Penghargaan Stevie Awards 2025, Tegaskan Reputasi di Kancah Global
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau