Jadi Cabang Baru Di OSN, Alkademi Gelar Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial Selasa, 07/10/2025 | 07:06
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU -- Indonesia resmi menggelar Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial (EKKA) 2025 pada 6–10 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ajang ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan bidang kecerdasan artifisial (AI) sebagai cabang baru Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan mempersiapkan talenta muda Indonesia menuju International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) 2026.
EKKA 2025 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), bekerja sama dengan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI) dan Alkademi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 finalis terbaik dari seluruh Indonesia, hasil seleksi daring yang digelar pada September 2025.
Ajang Strategis untuk Talenta Digital
CEO Alkademi, Puja Pramudya, menegaskan bahwa penguasaan AI bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan kunci daya saing bangsa di era digital.
“Dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi, kami berkomitmen menjadikan kompetisi ini sebagai sarana pembelajaran, pengembangan diri, serta kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia,” ujar Puja dalam siaran persnya yang diterima Selasa (07/10/25).
Tahun ini, EKKA 2025 mendapat dukungan penuh dari sejumlah institusi pendidikan dan perusahaan teknologi terkemuka, antara lain:
- Paragon Corp
- Microsoft
- Radya Labs
- Cakrawala University
- Ahmad Zaky Foundation
- Sirclo
Kehadiran para mitra ini memperkuat ekosistem kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia di bidang kecerdasan artifisial.
Rangkaian Kegiatan
Selama lima hari, peserta akan mengikuti berbagai agenda, antara lain:
- 7 Oktober: Upacara pembukaan di UMM Dome, dilanjutkan technical meeting dan practice session.
- 8 Oktober: Ujian teori (tertulis) dan ujian praktik (komputer).
- 9 Oktober: Seminar guru, sesi kreatif, ekskursi ke Malang Creative Center, serta malam puncak penutupan dan pengumuman pemenang.
- 10 Oktober: Kepulangan peserta ke daerah masing-masing.
Para finalis akan memperebutkan penghargaan tingkat nasional berupa:
- Medali Emas untuk 2 peserta terbaik,
- Medali Perak untuk 4 peserta,
- Medali Perunggu untuk 6 peserta,
- serta sertifikat finalis bagi seluruh peserta.
Menuju Generasi Emas Indonesia
Dengan dukungan penuh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Puspresnas/BPTI, serta kolaborasi mitra industri dan akademisi, EKKA 2025 diharapkan menjadi batu loncatan agar AI segera masuk sebagai cabang resmi OSN. Lebih jauh, ajang ini diharapkan melahirkan generasi muda yang siap membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional.
*Tentang EKKA 2025*
Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial (EKKA) adalah ajang nasional pertama yang memperkenalkan AI sebagai bidang kompetisi sains di Indonesia. Diselenggarakan serentak dengan OSN Dikmen 2025, EKKA menjadi wadah seleksi dan pembinaan talenta digital untuk mewakili Indonesia di IOAI 2026.