Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
Sabtu, 11-05-2024 - 11:10:47 WIB
Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD).

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat temuan kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue atau DBD di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi merinci pada periode Januari hingga awal Mei 2023, jumlah kasus kematian akibat DBD sebesar 227 kasus.

Sementara pada periode yang sama di 2024, temuan kematian DBD naik signifikan menjadi 641 kasus. Demikian bila dihitung, terjadi kenaikan hingga 182 persen atau 2,8 kali lipat.

"Jumlah kasus DBD hingga minggu ke-18 ada 91.269 kasus dan jumlah kematian DBD yakni 641 kematian," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/5).

Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?

"Pada periode yang sama di minggu 18 tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 29.822 kasus dengan kematian sebanyak 227 kematian," imbuhnya.

Nadia juga melaporkan lima Kabupaten/Kota dengan kasus kematian DBD tertinggi periode Januari hingga awal Mei 2024 adalah Kabupaten Bandung dengan 29 kematian, dan Kabupaten Klaten dengan 22 kematian.

Kemudian Kabupaten Jepara 21 kematian, Kabupaten Subang dengan 20 kematian, serta Kota Bekasi dengan 19 kasus kematian.

Selanjutnya, lima wilayah dengan temuan kasus DBD tertinggi yakni Kota Bandung dengan 3.468 kasus. Kabupaten Tangerang 2.540 kasus, lalu Kota Bogor dengan 1.942 kasus, Kabupaten Bandung Barat dengan 1.903 kasus, serta Kota Kendari dengan 1.659 kasus.

Melihat temuan kasus positif dan kematian akibat DBD di Indonesia, Nadia mengimbau agar pemerintah daerah setempat terus mengedukasi masyarakat soal program menguras, mengubur, menutup sumber air atau 3M.

Lebih lanjut, Nadia menyampaikan pasien DBD di Indonesia paling banyak didominasi anak-anak rentang usia lima hingga 14 tahun. Namun risiko tertular dan sakit DBD juga terjadi pada masyarakat usia dewasa.

Nadia menjelaskan, baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki risiko yang sama. Namun, orang dewasa memiliki risiko gejala berat yang lebih kecil.

"Risiko untuk tertular atau sakit DBD pada dewasa itu sama seperti anak-anak, tapi untuk menjadi gejala berat itu orang dewasa jauh lebih kecil kemungkinannya dibandingkan anak-anak," ujarnya.

(cnnindonesia.com/JW)



 
Berita Lainnya :
  • Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cara Paling Mudah Daftar QR Code MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi
    02 BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Riau
    03 Sampah di Pekanbaru akan Dikelola BLUD
    04 Hadiri Konsolidasi Nasdem se Riau, Abdul Wahid Berkomitmen Tidak Membedakan, PDIP, Nasdem dan PKB
    05 Banyak Dapat Rujukan, RSUD Arifin Achmad Tambah Jam Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan
    06 Raja Yoserizal Zen Meninggal Dunia, Ketua MKA LAMR Mengaku Almarhum Adalah Orang Baik
    07 HUT Ke-79 TNI di Pekanbaru: TNI Selalu Menjaga Kedaulatan Bangsa dan Melindungi Keutuhan NKRI
    08 Mursyid Tarekat Syatariah Pekanbaru Ajak Jamaah Tarekat se-Riau Menangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto
    09 Pj Gubri Iringi Pemakaman Raja Yoserizal Zen di TPU Kampung Gobah
    10 Cemerlang dalam Akademik Antar Laili Raih Beasiswa Prestasi PHR
    11 Rilis BMKG Hari Ini, Cuaca Cendrung Cerah Berawan Namun Tetap Ada Potensi Hujan
    12 Paslon "SUWAI" Dilaporkan ke Bawaslu Rohil
    13 Belasungkawa untuk Raja Yoserizal Zen, Pj Bupati Inhil: Beliau Tunak Mendedikasikan Dirinya untuk Kebudayaan Melayu
    14 Dukungan Terus Mengalir, DPD HBB Siap Menangkan Paslon Gubernur Riau Nomor 1
    15 Kadisbud Yoserizal Zen Meninggal, Pj Gubri Sebut Riau Kehilangan Sosok Birokrat dan Budayawan
    16 Hari Hewan Sedunia: Dunia Adalah Rumah Mereka Juga
    17 Hari Jadi Rohil Ke-25, Manajemen BRK Syariah Doakan Rohil Semakin Maju dan Cemerlang
    18 PHR – STP Riau Tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata Hutan Adat Imbo Putui Kampar
    19 Divisi Hukum BERMARWAH Kutuk Perusak APK ABDUL WAHID-SF HARIYANTO
    20 Rilis BMKG Hari Ini, Jumat 4 Oktober 2024
    21 Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat, BRI Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    22 Mitra Pendukung Payroll System, BRK Syariah Terima Penghargaan dari Baznas Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau