SUNGAIPAKNING – Pelatihan Keterampilan Berusaha Season 10 yang dilaksanakan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari PKS, H.Azmi Rozali,S.IP,M.Si berlangsung seru. Para peserta yang didominasi emak-emak ini, sangat antusias mendengarkan pemaparan dari dokter ganteng Gamal Albinsaid.

Kehadiran dokter yang terkenal sebagai pelopor asuransi sampah ini memang menjadi magnet dalam pelatihan ini. Tak hanya menyimak dan mengajukan berbagai pertanyaan, kaum emak yang menjadi peserta pelatihan ini tak melewatkan kesempatan berswafoto dengan dokter peraih Penghargaan HRH Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur dari Kerajaan Inggris ini.

Dalam pemaparannya, dr Gamal Albinsaid mengungkapkan sejumlah kunci sukses menjadi seorang enterpreuner. Menurut menjadi enterpreuner jangan hanya mengejar kekayaan dan kesuksesan pribadi saja, tetapi juga harus senantiasa berbagi dan bermanfaat bagi orang lain.

"Uang terbukti tidak selamanya mampu membahagiakan seseorang. Betapa banyak orang kaya yang depresi lalu memilih bunuh diri. Faktanya, banyak orang paling kaya di dunia akhirnya baru merasa hidupnya bahagia setelah mereka mendonasikan sejumlah besar harta mereka untuk program kemanusiaan," jelasnya.

Karena itu kata Gamal, dirinya lebih memilih menggeluti konsep enterpreuner sosial, yakni menjadi seorang pengusaha yang mengejar profit namun tetap memperhatikan masalah sosial yang ada di sekitarnya.  "Saya percaya jika kita membantu orang lain, maka Tuhan akan membantu kita dalam menjalankan bisnis kita," katanya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi yang membuka kegiatan ini memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari PKS, H.Azmi Rozali,S.IP,M.Si. Menurutnya, pelatihan seperti sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat sehingga berani menjadi seorang enterpreuner.

"Sekarang ini kompetisi sangat ketat. Untuk bekerja perusahaan juga sulit. Dulu masyarakat di Riau pesisir ini banyak yang menyerang ke negara tetangga untuk menjadi TKI, tapi sekarang juga sulit karena kompetisi dengan negara lain juga masuk ke Malaysia semakin ketat. Karena itu menjadi wirausahawan merupakan pilihan yang tepat, karena selain bermanfaat bagi diri sendiri juga membantu orang lain yang butuh pekerjaan.

Di tempat yang sama Azmi Rojali menegaskan dirinya berkomitmen untuk secara berkala menggelar pelatihan seperti ini karena dilandasi dua hal. Pertama, jumlah kemiskinan di Bengkalis dan Riau pesisir yang masih tinggi, dan kedua tingkat pengangguran yang juga tinggi.

"Karena itu program menciptakan wirausahawan menjadi program unggulan saya selama menjadi wakil rakyat. Jika sekarang hanya dilaksanakan di Bengkalis, Insya Allah kalau nanti dipercaya menjadi wakil rakyat di provinsi ia akan memperluas progam yang sudah 10 kali kami laksanakan ini," ujar pemegang sertifikat pelatih wirausaha tingkat nasional ini.

Para peserta pelatihan memang terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. Hal ini selain karena pematerinya merupakan tokoh yang sudah mendunia, juga diselingi berbagai games berhadiah yang dipandu MC dari Pekanbaru, Satria Batubara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta yang begitu semangat, serta berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, antara lain G-88 Alumni SMA Negeri 1 Bukitbatu dan Cifor," tutup Azmi. ***