Kepala Satpol PP Dapat Ancaman Ditembak Saat Lakukan Razia
Jumat, 23-08-2019 - 16:23:08 WIB
|
Cekcok antara Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono dengan oknum Kabid BNN Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra saat razia di Dragon Pub & KTV. |
PEKANBARU -- Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengaku mendapat perbuatan tidak menyenangkan bernada ancaman saat melakukan razia hiburan malam Kamis dini hari di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.
Dituturkan Agus, pada waktu melakukan razia ditempat hiburan malam yang bernama Dragon di jalan Kuantan, ia sempat cekcok dengan orang yang mengaku dari BNN .
“Kenapa terjadi keributan itu, dikarenakan dia nanya. Saya sedang koordinasi dengan pengelola tentang surat-surat (izin) Grand Dragon. Dia keluar dari lift menyampaikan, ada apa penertiban-penertiban. Kan gak apa-apa kita lakukan penertiban, kata saya. Kamu siapa, loh saya Satpol PP. Ngapain kalian penertiban-penertiban kata dia,” ucap Agus mengulang percakapan.
Adu mulut antara dirinya dan oknum yang mengaku dari BNN tersebut diakui Agus tak terhindarkan, karena oknum bersangkutan tidak terima Satpol PP melakukan razia dilokasi itu.
Dan kemungkinan dikatakan Agus, oknum BNN ini termasuk pengunjung Dragon yang diminta menunjukkan KTP oleh personel Satpol PP yang bertugas.
Agus menegaskan, mestinya jika yang bersangkutan benar adalah orang BNN harusnya mendukung razia yang dilakukan oleh Satpol PP dan bukan sebaliknya menghalangi.
Sampai Jumat sore, Agus mengaku sudah dihubungi oleh orang yang mengaku bernama Iwan dan BNN dan meminta maaf. Namun Agus menyatakan tidak tahu pasti apakah yang bersangkutan benar oknum BNN yang sempat ribut dengannya atau tidak.
Lebih jauh menanggapi alasan pihak oknum BNN berada ditempat hiburan malam tersebut tengah melakukan pengintaian transaksi narkoba dan targetnya lepas karena razia Satpol PP dinyatakan Agus mestinya pihak BNN bisa bekerjasama dengan Satpol PP dan bukan sebaliknya menghalangi .
“Saya pikir nanti koordinasi dengan Kepala BNN Riau, termasuk dengan Kapolda Riau. Perbuatan itu kurang baik menurut saya dan tidak benar menghalang-halangi saya dalam melakukan penertiban,” sebut Agus.(DS)
Komentar Anda :