Iklan Rokok Bisa Jadi Ganjalan Pekanbaru Menjadi Kota Layak Anak
Sabtu, 21-12-2019 - 16:33:40 WIB
PEKANBARU -- Banyaknya iklan rokok yang tersebar pada sejumlah titik di Kota Pekanbaru bisa menjadi ganjalan bagi Kota Pekanbaru untuk meraih predikat sebagai Kota Layak Anak.
Menyikapi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer mengaku dilema jika harus melarang adanya iklan rokok yang dipasang ditiang reklame disejumlah titik dalam kota. Sebab menurutnya dilain sisi keberadaan iklan rokok tersebut dibutuhkan oleh Pemko Pekanbaru untuk mendatangkan pemasukan bagi kas Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Disatu sisi kita berharap bagaimana meningkatkan PAD, sementara saat ini jumlah PAD Kota Pekanbaru belum mencapai target. Bisa saja kita meniadakan iklan iklan rokok ini namun harus dilakukan secara bertahap," ujar M Noer kepada wartawan, Jumat (20/12/2019) di Pekanbaru.
Sedangkan jika dilarang sama sekali, otomatis pemasukan PAD dari reklame rokok yang terbilang besar juga akan berkurang. Solusi sementara dikatakan M Noer, iklan rokok akan terus ada di Pekanbaru namun tidak menutup kemungknan nanti dibuat aturan hanya boleh dikawasan tertentu saja.
"Seperti tidak dibenarkan ada dikawasan tertib lalu lintas atau juga disepanjang jalan protokol," ujar M Noer.
Saat ini dari pantauan buletinsatu.com dilapangan, keberadaan reklame rokok sangat mudah dijumpai pada sejumlah titik di dalam kota. Bahkan pada video tron juga banyak yang menamplkan tayangan iklan rokok. Belum lagi sejumlah tiang reklame rokok biasanya cenderung berukuran besar seperti yang ada di persimpangan Jalan Cut Nya Dien dengan Jalan Ahmad Yani, serta di depan kantor Kejati Riau. (DS)
Komentar Anda :