Pembangunan Jalan Badak Ujung Diprediksi Molor
Kamis, 19-12-2019 - 16:46:20 WIB
PEKANBARU -- Pembangunan Jalan Badak Ujung diprediksi tidak akan rampung sampai akhir tahun nanti, Pasalnya proses ganti rugi lahan pelebaran Jalan Badak Ujung masih belum selesai, ditambah lagi faktor cuaca yang sering hujan.
"Ada tim peneliti kontrak, mereka akan telusuri apakah keterlambatan karena kesalahan kontraktor atau ada faktor lainnya," kata Indra Pomi kepada wartawan, Kamis (19/12/2019) di Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi menjelaskan, pihaknya sudah berusaha mendesak kontraktor pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan Badak Ujung.
"Namun tingginya curah hujan pada Desember ini yang tidak dapat diatasi, makanya pekerjaan menjadi terhambat," jelas Indra.
Belum lagi proses ganti rugi yang juga masih menunggu hasil penghitungann tim appraisal untuk menentukan ganti rugi lahan dan bangunan serta juga tanaman.
Kendati tdiak menyebutkan secara langsung pengerjaan Jalan Badak Ujung yang menelan dana sebesar Rp6 milyar akan dperpanjang, namun Indra menerangkan jika diperpanjang harus ada pengajuan dari kontraktor pelaksana. Setelah itu baru nantinya akan dipelajari oleh Dinas PUPR apakah bisa diperpanjang atau tidak.
"Progresnya sudah menurunkan permukaan jalan. Kini tinggal menuntaskan pengerukan," pungkasya. (DS)
Komentar Anda :
