PEKANBARU-Sebelum pelaksanan UN yang jatuh pada tanggal 22 sampai 25 April mendatang, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan mengelar jadwal simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2019.

Simulasi dilakukan untuk mengetahui perangkat komputer yang digunakan untuk ujian beroperasi dengan sempurna menjelang hari ujian.

"Kita jadwalkan simulasi pertama bulan Februari nanti. Dan nanti akan dipastikan lagi dengan matang," ungkap Sekretaris Disdik Pekanbaru, Muzailis,  Senin (28/1).

Disdik Pekanbaru, menurutnya, telah menuntaskan proses verifikasi terhadap sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2018.

Hasilnya, ada 78 sekolah SMP yang menggelar UNBK dari 120 lebih sekolah yang diseleksi. Sebanyak 78 titik ujian menggunakan komputer ini dinilai layak dan memenuhi standarisasi yang ditetapkan.

"Sekarang sudah selesai verifikasi dan ada 78 sekolah yang ditetapkan untuk UNBK dari 120 lebih, baik swasta maupun negeri," tutur Muzailis.

Muzailis menerangkan, beberapa sekolah di antaranya juga menumpang di gedung SMA maupun SMK. Namun saat dilakukan verifikasi dinyatakan layak dan memenuhi persyaratan.

Kriteria yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan UNBK, tambahnya, jumlah perangkat komputer yang dimiliki sesuai dengan jumlah murid yang menjadi peserta ujian. Ditambah lagi dengan kelancaran jaringan yang digunakan saat ujian.

Selain itu,  jarak lokasi atau titik pelaksanaan UNBK tidak terlalu jauh dari tempat tinggal siswa.

"Untuk tahun ini, peserta UN tingkat SMP di Pekanbaru mencapai 14.700 lebih. Hal ini sesuai dengan Daftar Nominasi Tetap (DNT) yang dimiliki Disdik," tutup Muzailis seperti dilansir situs resmi Kominfo Pekanbaru. ***