PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru mengingatkan kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih dan membeli kosmetik. Hal ini seiring pasca BBPOM menertibkan 21.812 item dari 620 produk kosmetik ilegal atau yang mengandung bahan berbahaya.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri, Rabu (12/12). Ia juga mengajak masyarakat Pekanbaru untuk cerdas dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang aman dan bermutu.

"Kami mendekati melalui konsumen, pedagang serta masyarakat untuk mengajak bagaimana mereka bisa memenuhi dan melindungi diri dari kosmetik yang tidak standar,” kata Kashuri.

Pihaknya juga memberikan tips kepada masyarakat agar tidak menjadi korban kosmetik palsu, yakni dengan melakukan pengecekan yang disebutnya dengan semboyan Cek  kemasan, label, izin edar dan kadaluwarsa.

“Bahkan nama perusahaan dari yang memproduksi produk itu harus ditulis lengkap sampai nama jalannya. Kalau tidak lengkap jangan dibeli,” ujar dia.

Menurut dia, selain menggelar kampanye cerdas, BPOM juga melakukan pengawasan pada produk kosmetik pasaran, termasuk yang dijual melalui media sosial.

"BPOM akan terus melakukan patroli siber untuk menindaklanjuti apabila ada produk kosmetik yang tidak terdaftar atau berbahaya," pungkasnya seperti dilansir situs resmi kominfo Pekanbaru. ***