PEKANBARU (BULETINSATU.COM) - Empat kepala daerah di Rau menerima penghargaan  atas komitmennya  dalam menurunkan angka stunting. Kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut adalah :

Untuk kategori Manggala Karya Kencana diberikan kepada Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani dan Bupati Bengkalis, Kasmarni.

Kemudian kategori prevalensi stunting terendah diberikan kepada Pj Bupati Kampar, Hambali dan kategori penurunan prevalensi stunting tertinggi diberikan kepada Bupati Siak Alfedri.

Selain itu, penghargaan Cipta Karya Kencana (CKK) juga diberikan kepada Ketua IBI Riau Darmiati, Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Riau, Hendro Ekwarso, Ketua BPC AKU Kota Pekanbaru, Iin Setiawati, Dr Hendry Adi Saputra dari RSUD Siak, Mulia Nauli selaku Direktur PT RAPP, Winda Damelia sebagai SR Performance PT PHR, dr Tri Jenny Minarsih sebagai Direktur RS Mesra Provinsi Riau, dr Hary Andriyanto sebagai Direktur PT Nusa Lima Medika, Camat Dumai, Indra Safawi, S Rahayu sebagai Ketua IBI Cabang Kampar dan Yuni Agustina yang merupakan Ketua IBI Cabang Dumai.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia M.Si, kepada awak media. Disebutkan Lena, penghargaan ini sebagai paresiasi BKKBN atas komitmen kepala daerah  dalam upaya percepatan penurunan stunting di provinsi riau.

"Penghargaan diberikan kepada mitra BKKBN kepada kepala daerah atas komitmennya dalam penurunan stunting," Mardalena Wati Yulia.

Lebih lanjut dikatakannya komitmen dan sinergitas ini dilakukan  antar lembaga dan instant terkait, dalam mensukseskan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di provinsi riau.

"Inilah bukti komitmen dari kepala daerah, OPD KB, PLKB, PKB dan mitra terkait lainnya dalam mendukung program bangga kencana dan penurunan angka stunting. Semua lini di lapangan itu bergerak dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan ,keluarga sehat," ujarnya.

Ia berharap agar pemberian penghargaan ini dapat dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan lagi komitmen dan sinergitas dari para kepala daerah.

"Semoga ini menjadi motivasi bagi kepala daerah lainnya," harapnya. (rls/ad)