ROHUL - Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, mengajak seluruh warga untuk meneladani sikap dan perjuangan Syekh Ma'sum Tambusai. Ajakan ini disampaikan dalam acara peringatan Haul Allah Yarham Syekh Ma'sum Tambusai yang ke-63.

“Kita bisa menjadikan Syekh ini sebagai panutan kitalah, apalagi sekarang masih bulan Iduladha. Lihatlah jiwa pengorbanannya. Jadi teladani, contoh, dan ikuti terhadap tindakan beliau,” ujarnya di Surau Suluk Dusun Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango, Rohul, Selasa (18/06/24).

Diungkapkannya Syekh Ma'sum Tambusai merupakan seorang ulama besar yang telah memberikan kontribusi besar bagi penyebaran ajaran Islam di Riau. Oleh karena itu, umat muslim dapat menjadikan beliau sebagai inspirasi dalam kehiduoan sehari-hari.

“Tadi kita sudah bersama-sama mengikuti acara Haul Allah Yarham Syekh Ma'sum Tambusai yang ke-63. Beliau ini selaku tokoh agama dari tahun 1912 M, perjuangannya untuk umat islam sungguh luar biasa. Dengan begitu mari kita jadikan momentum ini sebagai mengenang jasa-jasa beliau,” ungkapnya.

Dijelaskan, bahwa ia sangat menghormati sejarah dari Syekh Ma’sum Tambusai. Dengan begitu peringatan tersebut, dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat.

“Puncak peringatan haul Allah Yarham Syekh Ma'sum Tambusai yang diselenggarakan saat ini sebuah kegiatan sangat bermakna bagi kita semua, khususnya kaum muslim yang ada di kabupaten Rokan Hulu. Sudah sepatutnya peringatan haul kita peringati. Bahwasanya Syekh Ma'sum Tambusai  merupakan salah seorang ulama terkemuka pada zamannya,” jelasnya.

Kemudian, ia menerangkan tak hanya menjadikan tokoh panutan, tentu sudah seharusnya ada perhatian bersama untuk perbaikan infrastruktur di kawasan peninggalan dari Syekh Ma'sum Tambusai. Sehingga, diperlukan koordinasi bersama agar warga bisa menikmati fasilitas yang ada.

“Tadi sudah saya sampaikan minta proposalnya untuk perbaikan surau, insyaAllah ada yang masuk dalam APBD perubahan. Itu saya bilang berkali-kali, berkoordinasi dengan kabupaten/kota ini enak. Seperti Kota Pekanbaru, semua ruas jalan rusak kita selesaikan. Inilah perlu koordinasi dan bekerja sama,” terangnya. (rls/pri)