Ribuan Masyarakat Saksikan Festival Perahu Beganduang di Lubuk Jambi Kuansing
Minggu, 14-04-2024 - 15:30:27 WIB
|
Foto : Kadis Pariwisata Riau Roni Rahmat dan Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Suhardiman Amby melepas iven perahu beganduang di Lubuk Jambi Kuansing |
LUBUK JAMBI -- Festival Perahu Baganduang di Lubuk Jambi Kuantan Singingi kembali di gelar, Sabtu 14 April 2024. Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kuansing, maupun Masyarakat Kuansing di perantauan terlihat memadati tepian Muko Lobuah, desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik, tempat festival ini digelar.
Kadis Pariwisata Roni Rahmat Yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Riau menilai kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memang unik dan menarik, untuk itu perlu didorong terus agar bisa dikenal masyarakat lebih luas.
“Ini memang unik dan menarik, karena itu kita akan berkolaborasi bersama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Kuantan Singingi untuk memajukan dan melestarikan budaya ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Roni Rakhmat berharap agar semua pihak dapat menjaga kebudayaan yang dimiliki Kuansing ini.
“Selain itu juga perlu digali dan dikemas dengan baik sehingga bisa mempunyai daya tarik bagi para wisatawan baik itu lokal maupun manca negara untuk datang dan menyaksikan langsung nantinya,” kata Roni.
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby mengatakan, dulunya perahu bergantung adalah transportasi sungai yang digunakan masyarakat di pinggiran sungai kuantan untuk mengangkut hasil pertanian.
"Wujud kegembiraan masyarakat dalam menyambut Idulfiti, mengunjungi ninik mamak para pemangku adat, mereka membawa hasil panen dengan menggunakan perahu beganduang ini" ujarnya dalam pidato sambutannya.
Sekarang lanjutnya, iven ini sudah masuk dalam kalender pariwisata Riau dan sudah dipromosikan ditingkat nasional dan diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai budaya nasional.
"Kedepan akan kita buat menjadi lebih unik lagi, dengan menampilkan kegiatan kebudayaan lokal yang bisa menjadi pintu masuk pariwisata, karena masih banyak budaya lokal yang belum tersentuh, baik berbentuk kesenian maupun kuliner", tutupnya. (Media Center Riau/pr)
Ribuan Masyarakat Saksikan Festival Perahu Beganduang di Lubuk Jambi Kuansing
LUBUK JAMBI -- Festival Perahu Baganduang di Lubuk Jambi Kuantan Singingi kembali di gelar, Sabtu 14 April 2024. Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kuansing, maupun Masyarakat Kuansing di perantauan terlihat memadati tepian Muko Lobuah, desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik, tempat festival ini digelar.
Kadis Pariwisata Roni Rahmat Yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Riau menilai kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memang unik dan menarik, untuk itu perlu didorong terus agar bisa dikenal masyarakat lebih luas.
“Ini memang unik dan menarik, karena itu kita akan berkolaborasi bersama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Kuantan Singingi untuk memajukan dan melestarikan budaya ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Roni Rakhmat berharap agar semua pihak dapat menjaga kebudayaan yang dimiliki Kuansing ini.
“Selain itu juga perlu digali dan dikemas dengan baik sehingga bisa mempunyai daya tarik bagi para wisatawan baik itu lokal maupun manca negara untuk datang dan menyaksikan langsung nantinya,” kata Roni.
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby mengatakan, dulunya perahu bergantung adalah transportasi sungai yang digunakan masyarakat di pinggiran sungai kuantan untuk mengangkut hasil pertanian.
"Wujud kegembiraan masyarakat dalam menyambut Idulfiti, mengunjungi ninik mamak para pemangku adat, mereka membawa hasil panen dengan menggunakan perahu beganduang ini" ujarnya dalam pidato sambutannya.
Sekarang lanjutnya, iven ini sudah masuk dalam kalender pariwisata Riau dan sudah dipromosikan ditingkat nasional dan diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai budaya nasional.
"Kedepan akan kita buat menjadi lebih unik lagi, dengan menampilkan kegiatan kebudayaan lokal yang bisa menjadi pintu masuk pariwisata, karena masih banyak budaya lokal yang belum tersentuh, baik berbentuk kesenian maupun kuliner", tutupnya. (pri)
Komentar Anda :