PEKANBARU - Pelabuhan Penyebrangan di Kota Dumai menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis juga dari arah sebaliknya saat ini dilaporkan padat aktivitas. Akibatnya, antrean panjang kendaraan terutama roda empat tidak dapat dihindarkan lagi.

Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto melalui Kasi operasional UPT wilayah I Riki Arianda mengatakan, kepadatan arus penyebrangan tersebut sudah terjadi pada H+ 2 Lebaran atau pada Kamis 11 April lalu. Di mana saat itu mulai banyak masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Rupat untuk berwisata.

“Dari catatan kami, kepadatan penyeberangan sudah mulai terjadi pada H+2 Lebaran. Ini terjadi karena banyak masyarakat yang ingin berwisata ke pulau Rupat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk melayani masyarakat yang akan menyeberang pihaknya memberlakukan jam operasional kapal mulai pukul 07.00-23.00 WIB. Di mana setiap harinya, pihaknya bisa menyeberangkan sebanyak 230 mobil dan 1.000 sepeda motor.

“Kapasitas kami per hari itu ada 230 mobil dan 1.000 motor. Namun, memang yang datang saat ini bisa lebih dari itu, karena itu terjadi antrean cukup panjang,” ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, sebenarnya pada tahun ini pihaknya juga sudah memambah satu unit kapal. Dimana total kapal yang melayani penyebrangan sebanyak empat unit, namun pelabuhan yang dimiliki hanya ada satu.

“Tahun ini kami sudah menambah satu unit kapal, jadi total semua ada empat kapal,” sebutnya.

Agar arus penyeberangan tidak semakin adat, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengatur jadwal kepulangan. Pasalnya sisa cuti bersama Lebaran tahun ini masih ada dua hari lagi.

“Agar penyeberangan tidak semakin padat, kami imbau masyarakat atur jadwal kepulangan. Kalau cuti bersama sampai Senin, jangan semua pulang hari Senin. Maka nantinya akan semakin padat. Kemudian masyarakat juga hendaknya ikuti arahan petugas serta membawa bekal makanan yang cukup saat mengantre,” imbaunya. (rls/pri)