ROKAN HILIR — Sebagai daerah penghasil migas, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memberikan dukungan penuh terhadap SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan yang beroperasi di wilayah ini.

Kolaborasi yang kuat dalam mendukung operasi migas tersebut menjadi kunci keberhasilan. SKK Migas Sumbagut, PHR WK Rokan dan Pemkab Rokan Hilir berkolaborasi demi kesuksesan operasi yang andal dalam menghadirkan energi bagi negeri.

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong S.IP M.Si mengapresiasi industri hulu migas tersebut atas konsistensinya memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat. Hal ini telah dirasakan manfaatnya, sehingga dukungan pun diberikan demi kelancaran dalam pemenuhan energi tersebut.

“Kami selaku Pemerintah daerah mendukung 100 persen, bahkan 1000 persen seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh PHR WK Rokan. Dan kami juga siap kapan diperlukan dan kapan dibutuhkan, termasuk juga penanganan konflik yang ada di sini bersama juga masyarakat dan TNI Polri yang terus aktif di lapangan,” kata Afrizal Sintong, di sela-sela pidatonya saat peresmian Umah Oleh-oleh persembahan PHR WK Rokan, Rabu (6/12/2023).

Bupati menjelaskan, pihaknya juga bersyukur apabila target 1 juta barel perhari bisa tercapai oleh SKK Migas. Di Blok Rokan, diterangkannya bahwa dulunya pernah tercapai jumlah 1 juta barel saat jaman Caltex, kemudian Chevron.

“Tentunya di tangan PHR harapan kita lebih maju lagi, kami juga mendoakan PHR sukses dalam pengeboran minyak di Kabupaten Rokan Hilir. Tentunya untuk mendukung target tersebut, kami mulai dari seluruh jajaran, mulai dari kepala desa kami, camat kami, selalu saya instruksikan bahwa dukung seluruhnya kegiatan PT PHR ini,” tegasnya.

Menurut Bupati, banyak potensi di Kabupaten Rohil yang dapat dikembangkan bersama. Sebagai salah satu daerah penghasil migas, pihaknya berterima kasih atas kontribusi perusahaan hulu migas tersebut.

“Masyarakat Rohil bersentuhan betul dengan PHR, jalan sama-sama kita gunakan, semua kita gunakan bersama. Jadi kami berharap juga, kerja sama kita dalam berkontribusi dan membangun Rokan Hilir,” ujarnya.

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan, bahwa PHR WK Rokan beroperasi di 7 Kabupaten/Kota di Riau, termasuk Rokan Hilir. Dalam hal ini, PHR konsisten dalam memberikan manfaat berganda, yakni operasi migas yang andal dan selamat serta Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat.

“Tentunya, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, atas dukungan yang telah diberikan baik dalam pelaksanaan kegiatan operasi maupun kerjasama di beberapa program TJSL,” ungkapnya.

Dijelaskan Rudi, Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu wilayah operasi PHR WK Rokan yang strategis dimana sebagian besar kegiatan pengeboran minyak dilaksanakan di wilayah ini, dan tentunya PHR WK Rokan turut berkontribusi dalam mendukung aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dapat menciptakan multiplier effect dan circular economy, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini program-program TJSL yang telah dilaksanakan di Rokan Hilir, yakni: program pengembangan kapasitas masyarakat dalam bentuk pelatihan life skill di bidang komputer dan menjahit yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir melalui 10 Lembaga Pelatihan dan Kursus yang ditunjuk.

Kemudian Pengembangan Rumah Belajar Inovatif di Kepenghuluan Sintong yang diharapkan dapat menjadi pusat percontohan untuk edukasi dan wisata berbasis lingkungan (Gambut) dan Energi Baru Terbarukan (biogas).

Lalu Pujasera Bangko Jaya yang merupakan wujud kreativitas dari pemuda dan milenial yang disatu sisi menciptakan sirkuler ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kemudian program pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan yang memberikan edukasi terkait budidaya ikan serta pengembangan produk hilir berbasis olahan ikan, serta program penurunan angka stunting,” jelasnya.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison mengatakan bahwa kolaborasi yang kuat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan energi, terutama dalam berkontribusi bagi daerah dan negara.

“Kami berterima kasih atas dukungan terhadap operasi migas yang diberikan Bupati Rokan Hilir dan jajaran ini, karena dengan kolaborasi dan dukungan tersebut dapat menjadi semangat dalam berkontribusi. Mudah-mudahan harapan kita semua, dari operasi migas dapat memberikan dampak efek berganda yang dirasakan seluruh masyarakat,” tuturnya.

Sebagai informasi, Rokan Hilir merupakan salah satu daerah penghasil migas. Sebagian besar operasi migas PHR WK Rokan berada di wilayah tersebut.(rls/pri)