Kembangkan Produk Dodol Sawit
Tim Dosen Umri Latih Kader PKK Kampar Strategi Promosi
Rabu, 11-09-2019 - 06:27:13 WIB
Tim dosen Umri foto bersama kader PKK usai pelatihan
TERKAIT:
   
 

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Selasa (10/9) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat
Stimulus (PKMS) di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.

Di desa yang terdapat banyak kebun kelapa sawit ini, ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melaksanakan sebuah kegiatan kewirausahaan
yaitu pembuatan dodol kelapa sawit.

Dodol kelapa sawit merupakan salah satu makanan unik yang hanya diproduksi oleh
kelompok PKK Desa Alam Panjang. Sayangnya, dodol jenis ini tidak diproduksi rutin oleh ibu-
ibu kelompok PKK di desa ini. Hal ini disebabkan pembuatannya yang cukup rumit dan memakan waktu cukup lama. Selain pembuatannya yang tidak efektif, cara mengenalkan produk ini dan bentuk kemasan yang sederhana membuat dodol kelapa sawit belum banyak dikenal masyarakat.

Tim dosen UMRI yang terdiri dari Desliana Dwita, S.IP, M.I.Kom (Dosen Prodi Ilmu
Komunikasi), Wan Laura Hardilawati, S.E, M.M (Dosen Prodi Manajemen), dan Novia Gesrian
Tuti, S.Si, M.Si (Dosen Prodi Biologi), baru-baru ini memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang strategi promosi dodol kelapa sawit melalui media online dan juga pelatihan pembuatan kemasan dodol yang menarik.

Dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (10/9/2019) disebutkan, penyampaian materi tentang strategi promosi dodol kelapa sawit melalui media online tim dosen ini menyampaikan bahwa salah satu strategi perencanaan pemasaran melalui
media online adalah merencanakan jenis media yang akan digunakan.

Diantara banyak media sosial yang tersedia, harus dipilih yang benar-benar dapat efektif mempromosikan dodol kelapa sawit. Bisa dilihat dari mayoritas penggunanya atau banyaknya variasi dalam memuat foto-foto
promosi produk yang akan dipromosikan.
Sedangkan dalam rangka pengawasan strategi
pemasaran yang telah dilakukan, perlu dijaga komunikasi dengan para konsumen agar terus
berjalan dan terjaga dengan baik.

Sedangkan materi tentang cara membuat kemasan produk yang menarik, tim dosen ini
memberikan rahasia kepada ibu-ibu PKK Desa Alam Panjang yaitu dengan memilih warna yang tepat, memilih bentuk kemasan yang sesuai, serta kemasan harus mudah dimengerti.
Pelatihan ini membuat para ibu-ibu peserta pelatihan bersemangat untuk tetap memproduksi dodol kelapa sawit. Meskipun sempat berhenti memproduksi, setelah mengikuti pelatihan ini para ibu PKK
Desa Alam Panjang mengaku mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mempromosikan dodol kelapa sawit agar lebih dikenal lewat media online dan cara membuat kemasan dodol menjadi lebih menarik.

Setelah dilakukan hal tersebut, tentu saja akan berdampak pada peningkatan penjualan produk. "Namun sayangnya, kami masih harus membuat dodol dengan cara tradisional. Kami
harus mengeluarkan tenaga untuk mengaduk dodol dan waktu yang cukup lama hingga dodol benar-benar siap untuk dimakan,” kata salah seorang peserta.

Peralatan yang masih sederhana dan penjualan yang belum terlalu banyak membuat ibu-ibu ini tidak terlalu bersemangat untuk terus-menerus memproduksi dodol kelapa sawit. "Mungkin jika kami sudah memiliki alat yang tidak harus mengeluarkan tenaga cukup besar untuk mengaduknya, kami akan lebih bersemangat lagi memproduksi. Kami kan sudah dapat pengetahuan tentang cara mempromosikan dan menjualnya,” tambah peserta lainnya.**





 
Berita Lainnya :
  • Tim Dosen Umri Latih Kader PKK Kampar Strategi Promosi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau