Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Selasa, 16-05-2023 - 11:56:00 WIB

TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG -- Percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau terus dilakukan, apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir dalam upaya mencapai target/sasaran RPJMN dan Renstra 2020-2024 terutama yang berkaitan dengan percepatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Sebagai wujud keseriusan dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting dan tindak lanjut dari forum koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat provinsi yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka pada Senin (15/5/23) dilaksanakan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Aula Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati/Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar. 

Beliau mengatakan berdasarkan hasil SSGI Tahun 2022, Prevalensi Stunting di Kepulauan Meranti berhasil diturunkan dari angka 23,3 persen menjadi 17,5 persen. 

"Memperhatikan data tersebut, Kepulauan Meranti telah berhasil menurunkan angka Stunting sekitar 5 persen. Namun kita masih harus terus berupaya untuk menurunkan angka Stunting itu menjadi 14 persen di tahun 2024 seperti yang telah ditetapkan oleh Presiden Indonesia," ujarnya. 

Selanjutnya dikatakan bahwa program percepatan penurunan stunting ini merupakan aksi konvergensi lintas sektor. 

"Program ini bukan menjadi tanggung jawab satu OPD saja, melainkan kolaborasi lintas OPD terkait. Oleh karena itu Kepulauan Meranti telah berhasil membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga ke tingkat Kelurahan. Tujuannya tentu saja untuk mempermudah koordinasi dan hingga ke level Desa/Kelurahan," lanjutnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si memberikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menurunkan angka prevalensi Stunting. 

"Tentu saja hal seperti ini perlu untuk diapresiasi. Sebab untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 kita membutuhkan SDM yang handal, hebat dan berkualitas. Namun, hal itu tidak akan bisa kita capai bila angka Stunting belum berhasil diturunkan. Karena Stunting tidak hanya pada fisik anak, namun juga mempengaruhi kognitif anak," ucapnya. 

Beliau juga menambahkan bahwa berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dijelaskan bahwa ada 5 aksi yang harus dilakukan bersama lintas sektor terkait, yakni penyediaan data keluarga beresiko Stunting, pendampingan kepada keluarga beresiko Stunting oleh Tim Pendamping Keluarga yang saat ini berjumlah 741 Tim di Kepulauan Meranti, pendampingan calon PUS/Catin, Surveilens keluarga beresiko stunting hingga Audit Kasus Stunting yang melibatkan tim pakar.

Selain itu, masih ada beberapa program lain seperti Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang akan meningkatkan pemahaman mengenai cara pengolahan makanan bergizi dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk membantu keluarga beresiko Stunting yang memiliki permasalahan ekonomi. 

Dikatakan bahwa kegiatan ini dilakukan guna mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 agar bisa dijadikan pedoman untuk menyepakati kegiatan-kegiatan untuk Tahun 2023. 

Turut hadir pada kesempatan ini, Asisten 1 Setda Kepulauan Meranti, Ketua TP-PKK, Kemenag, Dinas Kesehatan, Bappeda, PKB/PLKB, Camat, Lurah dari desa lokus Stunting, serta Satgas Stunting.(AD/RLS)



 
Berita Lainnya :
  • Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau
    02 Sempat ditunda, Pemprov Riau akhirnya Menerima Penghargaan dari Ombudsman
    03 Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
    04 Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
    05 Hingga Februari Kanwil DJP Riau Kumpulkan 3,01 Triliun,
    06 Transaksi dan Layanan Meningkat Jelang Lebaran, BRK Syariah Tetap Optimalkan Pelayanan Prima
    07 Cuaca Cerah Berawan, Puluhan Hotspot Terpantau Hari ini.
    08 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    09 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    10 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    11 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    12 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    13 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    14 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    15 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    16 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    17 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    18 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    19 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    20 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    21 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    22 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau