Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Akibat Melahirkan
BKKBN Riau Adakan Pertemuan Intensifikasi
Rabu, 05-04-2023 - 13:11:25 WIB
PEKANBARU -- Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi akibat melahirkan, BKKBN Riau melaksanakan kegiatan intensifikasi pendampingan ibu hamil dan ibu pascasalin, Rabu (5/3) di Pekanbaru.
Data dari long forms SP 2020 menyatakan bahwa Angka Kematian Ibu 158 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka kematian bayi 15,69 bayi per 1000 kelahiran hidup.
Kegiatan intensifikasi ini juga untuk mempercepat penurunan stunting melalui penyadaran kepada ibu hamil dan ibu pascasalin mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang selama kehamilan dan pascasalin terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Hal ini disampaikan oleh kepala perwakilan BKKBN Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia M.Si, saat membuka kegiatan tersebut.
“Salah satu penyebab tingginya angka kematian Ibu dan Angka Kematian bayi akibat melahirkan adalah tingkat pengetahuan ibu yang minim mengenai kesehatan ketika masa kehamilan. Untuk itu saat ini dilaksanakan pertemuan intensifikasi pendampingan ibu hamil dan ibu pasca persalinan yang menghadirkan pakar dari POKI Riau, IDAI Riau, dan AIPGI Provinsi Riau,” jelas Mardalena.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut BKKBN telah membentuk tim pendamping keluarga terdiri dari para bidan, kader KB, dan juga PKK. Tim pendamping keluarga tersebut tersebar hingga tingkat kelurahan ataupun desa.
Pendampingan ibu hamil dan ibu pascasalin bertujuan untuk memastikan bahwa semua ibu yang habis melahirkan memperoleh akses pelayanan keluarga berencana sebagai upaya untuk menghindarkan mereka dari resiko ”4 terlalu” yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu rapat melahirkan, terlalu banyak melahirkan dan juga terlalu tua melahirkan.(AD)
Komentar Anda :