Penerbangan
Bandara Japura Rengat Butuh Dukungan Pemda Untuk Buka Kembali Penerbangan Rengat - Batam 2023
Rabu, 30-11-2022 - 09:23:05 WIB
|
Alex Rudi |
PEKANBARU, Riautribune.com- Bandar Udara (Bandara) Japura Rengat Indragiri Hulu berencana membuka pelayanan penerbangan rute Rengat tujuan Batam pulang pergi (PP) pada tahun 2023. Rute yang sama pernah dibuka pada tahun 2018 lalu.
Kepala Bandara Japura Rengat Alek Rudi mengatakan, rencana dibukanya kembali pelayanan penerbangan rute Rengat tujuan Batam (PP) tahun 2023, akan terlaksana dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2018 lalu, meski hanya bertahan selama enam bulan karena tidak adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah.
" Rencana ini perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah khususnya pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, berupa sebuah komitmen untuk memberikan kepastian penggunaan perjalanan dinas dengan menggunakan transportasi udara, yang nantinya akan disediakan oleh pihak Wings Air untuk rute Rengat tujuan Batam (PP)," ungkap Alek, Rabu (30/11).
Alek berkeyakinan, jika komitmen bersama dapat terlaksana, maka pelayanan penerbangan rute Rengat tujuan Batam PP akan berlangsung pada tahun 2023, bahkan jika terus berjalan dalam waktu tiga bulan akan dicoba menambah rute baru pelayanan penerbangan Rengat tujuan Padang (PP) untuk program tahun 2024.
"Selain berharap pada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, kami juga berharap dukungan dari pengusaha daerah yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), untuk dapat membantu anggaran secara bersama sama sebesar Rp 1 Miliar untuk jaminan yang merupakan kebijakan Wings Air dalam sistem kerjasama Block Seat, 40 Seat dari Batam dan 40 Seat dari Rengat," jelas Alek.
Nantinya tipe pesawat yang melayani rute penerbangan Rengat tujuan Batam (PP) tipe pesawat ATR 72, dengan harapan dapat ditumpangi 70 penumpang sekali terbang, dengan rincian 60 penumpang dari Rengat dan 70 penumpang dari Batam. Untuk itu perlu dilakukan dialog kembali pada maskapai Wings Air terkait perjanjian kerjasama ini.
Alek menambahkan, harapan untuk terlaksananya dibukanya pelayanan penerbangan rute Rengat tujuan Batam (PP) ini juga ditujukan pada pemerintah Provinsi Riau, dalam hal ini Gubernur Riau dapat membicarakan hal ini pada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, dalam hal peanggaran dana subsidi penerbangan yang nantinya disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan subsidi penerbangan. Diusulkan tahun 2023 untuk subsidi penerbangan tahun 2024.
" Anggaran subsidi penerbangan dapat disediakan oleh pemerintah provinsi, seperti provinsi Sulawesi Selatan, yang menganggarkan subsidi penerbangan, hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan pada Sekjen Kementerian Dalam Negeri saat zoom meeting, membahas konektifitas penerbangan antar wilayah dengan adanya kerjasama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri, zoom meeting itu diikuti seluruh kepala daerah provinsi dan kabupaten se Indonesia, 22 November 2022, pukul 10 WIB," ungkap Alek.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menggunakan anggaran subsidi penerbangan untuk rute penerbangan Toraja tujuan Balikpapan (PP) tahun 2021, dan rute penerbangan Bone tujuan Makasar dan Bone tujuan Kendari (PP) tahun 2022 dan rute Selayar tujuan Makasar (PP) tahun 2023 mendatang.
" Jadi ini yang kita harapkan dari pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dan pemerintah Provinsi Riau, karena pemerintah kabupaten tidak bisa langsung menganggarkan ke Kementerian Dalam Negeri harus melalui pemerintah provinsi, dalam hal ini kami pihak Bandara Japura telah menjembati dengan pihak Wings Air, jika pelayanan penerbangan rute Rengat tujuan Batam (PP) ini terlaksana tahun depan kami siap untuk melayani penerbangan siang dan malam, " tegas Alek Rudi, Alumni SMA Negeri 2 Pekanbaru. (Adr)
Komentar Anda :