Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Jadi Narasumber Dalam Rakorda Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
Jumat, 18-11-2022 - 15:47:00 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Dalam meningkatkan Koordinasi dan kinerja kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten/Kota dalam dalam upaya pencapaian 95% penemuan kasus, 95% kasus mendapat pengobatan, 95% terjadi undetected virus HIV menuju tahun 2030, KPA Provinsi Riau melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah KPA se Provinsi Riau Tahun 2022.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome yang merupakan kumpulan gejala dan tanda yang diakibatkan hilang atau berkurangnya kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV.

HIV AIDS adalah penyakit menular yang kronis, dapat ditularkan melalui darah, cairah tubuh dan Ibu ke anak. 

Di Indonesia endemi HIV/AIDS terapat di semua provinsi dan 90% Kabupaten/Kota dengan kateristik faktor resiko paling besar adalah melalui hubungan heteroseksual.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat hingga Oktober 2022 telah ditemukan 8.034 ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Provinsi Riau. Dimana 3.711 orang saat ditemukan sudah stadium AIDS.

Sekretaris KPA Provinsi Riau, dr. Sri Suryaningsih, M.Sc mengatakan tujuan rapat ini merupakan untuk menyatukan pemahaman dalam menanggulangi HIV/AIDS.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si berkesempatan sebagai Narasumber pada rapat ini yang bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru pada tanggal 18 November 2022.

Materi yang disampaikan Kaper yaitu Dampak serta Kaitan HIV dengan Stunting pada Baduta.

“Seseorang yang terpapar HIV/AIDS malas makan, kalau sudah malas makan tentunya gizi tidak terpenuhi, apa jadinya nanti jika seorang Ibu misalnya, dia akan menjadi calon Ibu, akan melahirkan sementara kondisinya terpapar HIV AIDS. Secara garis besar itulah kaitannya HIV/AIDS dengan Stunting,” ucap Kaper.

Ditambahkannya, gejala khas yang dapat ditemui pada pasien HIV/AIDS dapat mengalami kekurangan gizi adalah penurunan berat badan yang drastis akibat rusaknya dinding usus sehingga penyerapan nutrisi dan makanan tidak berjalan optimal.

Dilihat dari sisi virusnya, virus HIV akan merusak vili dan mikrovili di usus, sehingga penyerapan zat gizi terganggu dan akhirnya akan menyebabkan kondisi malnutrisi atau kekurangan nutrisi.

“Dampak yang terjadi jika kondisi malnutrisi pada pasien HIV-AIDS tidak dapat teratasi, maka apabila ODHA dalam kondisi hamil, maka beresiko melahirkan anak stunting,”ucap Kaper.

Terakhir, Kaper menyampaikan untuk mencegah terjadinya stunting, perlu dilakukan Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada remaja  sebagai calon PUS tentang penyiapan kehidupan berkeluarga dan perannya sebagai calon orangtua dalam menghasilkan generasi/SDM yang berkualitas, memulai dari remaja dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dan seksual diharapkan menjadikannya terhindari dari perilaku seksual berisiko yang dapat berdampak pada berkurangnya peluang untuk menjadi remaja yang berkontribusi dalam pembangunan.(RLS)



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Jadi Narasumber Dalam Rakorda Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    02 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    03 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    04 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    05 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    06 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    07 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    08 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    09 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    10 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    11 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    12 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    13 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    14 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    15 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    16 Masih Ada Hujan di Riau
    17 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    18 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    19 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    20 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    21 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau