BKKBN Riau Dukung Penilaian Percepatan Penurunan Stunting di Daerah
Senin, 30-05-2022 - 19:21:00 WIB
PEKANBARU -- Upaya percepatan penurunan stunting merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk lintas sektor terutama BKKBN yang telah diamanatkan Presiden sebagai leader project ini. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau untuk hal tersebut mendukung sepenuhnya program Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, saat menghadiri Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (30/5/2022).
"Kita tentu mensupprot atau mendukung melalui OPD kabuapte/kota. Memang pada tahun ini baru dinilai di 10 kabuapte/kota di Riau, karena Kota Dumai dan Kabuapten Kuansing belum masuk pada penilaian tahun 2021," jelasnya.
Diakui, dukungan BKKBN dibuktikan dengan masuknya dalam tim penilai. Apalagi beberapa proram invasi muncul dari kabupate/kota.
"Seperti program Dashat yang merupakan inovmasi dari OPD KB Kota Pekanbaru. Program Dapur Sehat Cegah Stunting atau Dashat yang berada di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru itu merupakan wujud nyata dukungan dari BKKBN Perwakilan Provinsi Riau," urainya.
Menurut Mardalena Wati Yulia, dalam penurunan angka stunting diperlukan dukungan semua pihak melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
"Jadi memang bersinergi dalam TPPS. Tidak mungkin satu OPD saja bekerja dalam penurunan stunting hingga 14 persen sebagaimana ditetapkan pemeintah pusat," tambahnya.
Dikatakannya lagi bahwa Pemerintah Provinsi Riau patut bersyukur karena tahun ini sudah 12 kabupaten/kota di Riau yang menjadi locus stunting. Sehingga upaya percepatan penurunan stunting akan semakin focus dan semoga dengan demikian target yang telah dicanangkan bisa terealisasi sesuai amanat presiden.
"Alhamdullilha tahun ini sudah semua daerah ditetapkan sebagai locus penurunan stunting. Jadi BKKBN Raiu bersama Diskes akan terus berusaha menurunkan angka stunting, salah satunya dengan mengaktifkan Posyandu," ungkapnya.(AD)
Komentar Anda :