IPKB Riau Suarakan Sikap Soal Stunting
Kamis, 17-03-2022 - 13:21:00 WIB
PEKANBARU -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) terus berupaya melakukan beragam program guna pencegahan/penurunan angka stunting di Indonesia. Setelah melakukan program kemitraan dengan pihak rumah sakit - rumah sakit, institusi pendidikan, organisasi masyarakat hingga pihak media pun menjadi sasaran BKKBN.
Menanggapi keseriusan dari BKKBN dalam penurunan angka stunting ini, media-media yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) BKKBN Riau memberikan suara berupa komitmen IPKB untuk mendukung program pemerintah dalam hal ini BKKBN Riau dalam upaya penurunan angka stunting di Provinsi Riau.
Hal ini disampaikan oleh Ketua IPKB BKKBN Riau, Bunda Ani, kepada media buletinsatu.com saat dihubungi via telepon kamis(17/3).
“Kita sih pastinya mendukung sekali apa yang menjadi program BKKBN terutama dalam hal penurunan angka stunting ini. Kita selalu memberikan informasi berupa edukasi mengenai stunting maupun informasi-informasi penting lainnya berkaitan dengan stunting ini”, sebut Ani.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama ini IPKB Riau selalu mendukung program pembangunan kelurga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana).
IPKB Riau merupakan sebuah perkumpulan rekan-rekan media riau yang terdiri dari beragam jenis media. Mulai dari cetak, televisi, radio dan juga media online.
Sebagai mana diketahui bahwa saat ini pemerintah memberikan mandat kepada BKKBN sebagai koordinator pelaksanaan tugas penurunan pravelensi stunting hingga berada di angka 14% pada tahun 2024 mendatang.
Hingga saat ini kasus stunting di Indonesia masih belum terselesaikan. Meskipun kasus stunting mengalami penurunan menjadi 24,40 persen pada tahun 2021, angka ini masih melebihi batas toleransi stunting yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 20 persen.
Stunting masih menjadi masalah yang serius bagi Indonesia. Upaya mencegah anak balita mengalami gagal tumbuh yang menyebabkan mereka bertubuh terlalu pendek dibandingkan anak pada seusianya ini, perlu dilakukan dengan segera.
Stunting adalah gangguan fisik pada anak yang ditandai dengan tubuh pendek atau kerdil. Kondisi ini umumnya terjadi karena kekurangan gizi kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan. Ditunjukkan dari nilai z-score tinggi badan (TB) menurut usia (indeks TB/usia <2 standar deviasi) berdasarkan standar WHO. (AD)
Komentar Anda :