Generasi Berencana Sebarkan "Virus" Cegah Stunting
Kamis, 24-02-2022 - 07:12:00 WIB
PEKANBARU -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyasar semua lapisan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tidak terkecuali kalangan remaja yang diharapkan akan menjadi agen untuk perubahan perilaku yang dapat memicu munculnya kasus stunting, seperti kehamilan di usia dini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia M.Si, saat membuka secara resmi acara Generasi Berencana (GenRe) AWARD Riau 2022, Rabu malam(23/2).
Dalam sambutannya Mardalena mengatakan bahwa remaja merupakan salah satu tingkatan masyarakat yang nantinya akan membina keluarga dan melahirkan generasi selanjutnya. Untuk itu ia mengharapkan remaja Genre mampu melakukan upaya pencegahan terhadap munculnya kasus stunting. Dengan salah satunya menghindari nikah di usia dini atau menunda kehamilan di usia dini.
“Kasus stunting atau anak yang stunting banyak dilahirkan dari ibu yang berusia di bawah 20 tahun. Melalui forum atau wadah genre ini yang kita ketahui salah satunya adalah pendewasaan usia perkawinan. Untuk itu kami berharap genre dapat mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Terutama di riau saat ini yang masih tergolong tinggi yaitu 22.3 %”, terangnya.
Lebih lanjut Mardalena juga menyampaikan bahwa BKKBN tidak hanya melakukan upaya pencegahan stunting pada masa 1000 hari pertama kehidupan manusia saja, namun juga melakukan upaya pergerakan ke hulu yakni mempersiapkan pendewasaan perkawinan di kalangan remaja yang nantinya akan membina keluarga. Dan untuk itu BKKBN akan bekerja sama dengan kementrian agama hingga ke tinggkat terbawahnya dalam mempersipkan remaja yang siap menikah dan siap hamil.
“Kita tau bahwa stunting tidak bisa diobati tapi dapat dicegah. Untuk itu bkkbn melalui upaya pendekatan keluarga tidak hanya di 1000 HPK tetapi kita juga bergerak ke hulu dalam mempersiapkan remaja yang nantinya akan membina keluarga. Kita berharap remaja dalam forum ini nantinya akan berkontribusi dengan menyebarkan “virus-virus dalam artian positif untuk hal pendewasaan usia perkawinan dan kehamilan ke sesama remaja lainnya”, sambung Lena.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir ratusan remaja dari forum genre se-Provinsi Riau. Hal ini merupakan rangkaian acara menuju malam puncak pemilihan duta genre riau 2022 yang akan dilaksanakan pada Kamis malam (24/2). Pemilihan duta genre Riau tahun 2022 hanya diikuti oleh 10 kabupaten kota di riau, di mana kabupaten Rokan hilir dan Indragiri hulu tidak menyertakan duta genre kabupatennya dalam pemilihan duta genre riau 2022.
Pemenang duta genre riau 2022 nantinya akan mewakili Provinsi riau dalam ajang yang sama di tingkat nasional. Pemilihan duta genre tahun ini dilaksanakan dengan prokes covid-19 yang ketat, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi. Setelah tahun lalu absen menggelar pemilihan Duta genre karena pandemi, tahun ini acara tersebut mengusung tema Level Up You, Level Up Indonesia. (AD)
Komentar Anda :