PEKANBARU -- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau meningkatkan kerjasama dengan lima perguruan tinggi di Riau melalui kesepakatan bersama tentang pembentukan tax center.
Kesepakatan bersama tentang Pembentukan Tax Center tersebutdijalin oleh DJP dengan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, AMIK Mitra Gama Duri, Politeknik Negeri Bengkalis, STAI Sulthan Syarif Hasyim dan STAIN Bengkalis.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilaksanakan di Aula Hang Tuah Lantai 4 Kantor Wilayah DJP Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru pada 11 Januari lalu.
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau, Farid Bachtiar mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama itu sekaligus dilaksanakan pemberian penghargaan dan apresiasi terhadap relawan pajak dan tax center terbaik di Riau tahun 2021.
"Relawan pajak terbaik adalah Weni Junita dari STIE Tuah Negeri Dumai dan tax center terbaik adalah tax center Universitas Pasir Pangaraian," kata Farid, Kamis (13/1/2022).
Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama tersebut maka sampai dengan tahun 2022, Kantor Wilayah DJP Riau telah menjalin kerja sama dengan 19 perguruan tinggi di Riau.
Setelah proses penandatanganan kerja sama, selanjutnya Kanwil DJP Riau akan melaksanakan kick-off Program Relawan Pajak Tahun 2022 yang bertujuan untuk memberikan asistensi dan layanan perpajakan oleh mahasiswa atau civitas akademi terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Farid menyampaikan terimakasih dan ajakan kepada seluruh perguruan tinggi yang nantinya akan terlibat dalam Program Relawan Pajak maupun Tax Center yang baru saja menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk bersama-sama bahu membahu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai perpajakan.
"Tahun 2021 Kanwil DJP Riau berhasil mengumpulkan penerimaan sebesar 102 persen dari target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kontribusi dan kerja sama Perguruan Tinggi dan Relawan Pajak. Kami berharap tahun ini dan kedepannya, DJP dan Perguruan Tinggi dapat terus bergandeng tangan untuk membangun masyarakat yang sadar, paham, peduli dan bangga untuk membayar pajak," kata Farid.
Pada acara tersebut juga diberikan kesempatan kepada beberapa perguruan tinggi untuk melakukan sharing mengenai beberapa hal seperti kompetisi kampus merdeka yang disampaikan oleh Universitas Pasir Pangaraian, Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka oleh Universitas Lancang Kuning, Inklusi Kesadaran Pajak oleh Universitas Islam Riau, Kemitraan Tax Center oleh IBT Pelita Indonesia, seminar, webinar, lokakarya oleh Universitas Muhammadiyah Riau dan relawan pajak yang disampaikan oleh STIE Tuah Negeri Dumai.
Dengan pelaksanaan kegiatan kemitraan ini diharapkan Perguruan Tinggi nantinya akan menjadi perpanjangan tangan DJP di tengah-tengah masyarakat dalam menjelaskan mengenai hak dan kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi.
"Dengan hadirnya tax center di perguruan tinggi juga diharapkan menjadi pemicu sehingga sivitas akademis khususnya mahasiswa dan mahasiswi nantinya setelah memasuki dunia kerja akan menyadari mengenai pentingnya pajak dan menjadi tonggak penopang perekonomian Indonesia di masa depan," tukasnya.(JG/RLS)
Komentar Anda :