PEKANBARU -- Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan RS Hermina Kota Pekanbaru menjalin kerjasama guna melayani Pasangan Usia Subur (PUS) untuk pemasangan alat kontrasepsi berbagai jenis. Di antaranya IUD, Implan, untuk mengantisipasi terjadinya "Baby Boom" atau ledakan kelahiran anak di era pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKN Pusat, Dr. dr. M Yani MKes PKK, saat Berkunjung dan meninjau pelayanan pemasangan alat kontrasepsi (Alkon) di RS HERMINA Pekanbaru, Kamis (19/11).
"Selama COVID-19, tercatat secara nasional tingginya angka kelahiran penyebabnya lebih akibat sulitnya pasangan usia subur mengakses Alkon ke Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, sehingga BKKBN terpaksa mencari berbagai metode agar tidak terjadi putus pakai ataupun kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah menjalin mitra dengan rumah sakit seperti saat ini di RS Hermina," terang Yani.
Lebih lanjut Yani mengatakan saat tersebut, mengatakan kegiatan pelayanan di RS Hermina tentunya dilakukan secara bertahap dan hingga Kamis (19/11) siang akseptor yang terlayani sudah mencapai 100 orang.
Apa yang dilakukan ini, katanya, diharapkan bermanfaat, khususnya mengatasi persoalan "baby boom", dan BKKBN harus mengintervensi itu, sekaligus perlu memperluas lagi jangkauan BKKBN terhadap mereka yang membutuhkan Alkon dan tidak menginginkan anak.
"Selama kegiatan di RS Hermina yang bisa disebut sebagai kegiatan bakti sosial karena PUS (Pasangan Usia Subur) memperoleh pelayanan gratis itu, dilakukan tidak seperti cara-cara biasa namun tetap menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak fisik aman serta menghindari kerumunan," katanya.
Karena itu, katanya lagi, BKKBN berterimakasih pada akseptor yang sedia menjadi akseptor KB aktif, para petugas RS Hermina, serta masyarakat Kota Pekanbaru, yang siap bekerja kendati dalam situasi COVID-19 ini.
Masyarakat silahkan menghubungi petugas RS untuk mendapatkan kebutuhannya menjadi akseptor KB, jangan khawatir mereka yang tidak ingin mendapatkan anak bisa mendapatkan alat kontrasepsi yang sudah disediakan secara gratis.
Selama di Pekanbaru, M Yani menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pembentukan pendidikan kependudukan jalur non formal melalui Diklat ASN BPSDM Provinsi Riau, digelar digedung BKKBN di Jalan Terubuk No.1 Kota Pekanbaru. (AD)
Komentar Anda :