Kapolda Riau Turun Tangan Periksa Penanganan Pasien Covid-19
Selasa, 22-09-2020 - 14:00:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru -- Guna membantu perawatan pasien, Kepolisian Daerah Riau turun tangan untuk memastikan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Pekanbaru.  

Salah satu yang melegakan pasien dan Rumah Sakit Rujukan di Pekanbaru adalah, obat antivirus Avigan atau Favipiravir originator dari Fuji Jepang sudah bisa disediakan di Pekanbaru sejak minggu lalu.

Kegiatan inspeksi dilakukan di Rumah Sakit Aulia pada hari Minggu (20/9/2020). 

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berharap penanganan pasien Covid-19 baik yang gejala ringan, sedang maupun berat dapat dilakukan dengan baik, kebutuhan dokter akan obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan bisa mencukupi, sehingga angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin, jika bisa nol, di wilayah Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendijuga menyampaikan, selain Avigan yang sudah tersedia di Pekanbaru sejak minggu lalu, Dokter juga meminta disediakan Remdesivir secepatnya utk RS di Pekanbaru.

“Saya sudah mengkontak langsung pemegang lisensi Remdesivir di Jakarta, katanya masih menunggu persetujuan ijin edar BPOM, barang sudah siap didatangkan, dan saya sudah meminta secara khusus dalam kesempatan kedatangan pertama obat injeksi Remdesivir di Indonesia, Propinsi Riau dipastikan akan mendapatkan alokasi prioritas, karena termasuk dalam propinsi yang kasus positif Covid-19 sangat tinggi. Polda riau sebagai bagian dr gugus tugas Covid-19 provinsi riau bersama2 tangani pandemi Covid-19 yg dialami negara kita saat ini. Untuk itu, Polda Riau mendukung upaya pemulihan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar angka kesembuhan meningkat. Kami berharap pasien-pasien yang dirawat segera sembuh," ungkap Irjen Agung usai melakukan inspeksi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah 4.687 orang. Sedangkan pasien yang sembuh secara kumulatif sebanyak 2.012 orang dan sebanyak 95 orang meninggal dunia.

Saat ini memang belum ada obat definitif untuk Covid-19. Namun Avigan atau Favipiravir termasuk yang direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi Agustus 2020.

Sebelumnya Polda Riau juga membagikan masker sebanyak 630.000 lembar ke 12 kabupaten/kota di Riau secara serentak pada 11 September 2020. Pembagian masker tersebut diharapkan memutus rantai penularan Covid-19.

Irjen Pol Agung menyampaikan 3 agenda utamanya dalam menjalankan arahan Presiden Jokowi, Kapolri dan Ketua Satgas Covid19, pada hari Jumat 18 September lalu yaitu :

1. Menurunkan jumlah angka penularan covid19, di propinsi Riau terlihat trend data menurunnya jumlah hasil swab PCR positif dengan jumlah sampling PCR yang sama. Hal ini berkat kerja sama yang baik antara Polda Riau, instansi pemerintah terkait dan masyarakat, didalam menekan angka kasus penularan covid19, melalui upaya pendisiplinan masyarakat, 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan) dan dari pihak pemerintah 3T (testing, tracing treatment).

“Sekali lagi saya sampaikan, kepada seluruh masyarakat Riau, agar patuh dan disiplin menjalankan PSBM di wilayah yang ditentukan, jangan berkumpul-kumpul dulu, kita sedang berperang melawan covid19, dukung arahan aparat kami yang ada dilapangan melalui operasi yustisia, semua ini untuk kebaikan masyarakat propinsi Riau”, ujar Agung.

2. Meningkatkan jumlah angka kesembuhan, juga dari data yang ada jumlah pasien positif yang sembuh meningkat dari hari ke hari di wilayah Riau, dengan menerapkan tata laksana penanganan pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan yang harus diisolasi, bagaimana agar kondisi pasien tidak memburuk, intervensi apa yang dibutuhkan, obat apa yang harus disediakan, vitamin dan supermen apa dipastikan harus tersedia untuk meningkatkan angka kesembuhan. 

Provinsi Riau sampai dengan tanggal 18 September 2020 lalu, memiliki kapasitas 1200 kamar tidur isolasi, dan terisi 70 persennya, atau masih cukup tersedia 354 kamar utk isolasi. 

Jika dibutuhkan tambahan ruang isolasi, juga sudah disiapkan 9 hotel dengan kapasitas 1600 tempat tidur. 

"Namun saya harap kamar isolasi ini tidak perlu ditambah atau digunakan lagi apabila masyarakat mau mendukung dan disiplin 3M," kata Agung.

Pasien positif covid19 tanpa gejala atau bergejala ringan membutuhkan intervensi vitamin dan suplemen serta imunomodulator, kami siapkan vit C, vit D, Zinc, Stimuno dan lain sebagainya.

3. Menurunkan jumlah angka kematian pasien positif covid19, yang juga terlihat di Riau mulai menurun dari hari ke hari. Memastikan penanganan pasien Covid-19 di RS, baik gejala sedang, berat dan parah, itupun harus dipastikan obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan harus tersedia, kapasitas dan managemen ruang icu dan fasilitas ventilator untuk covid19 harus mencukupi dan dikelola dengan baik, jumlah dokter dan tenaga medis lain yang siap melayani pasien juga dipastikan.

"Untuk menekan angka kematian di wilayah Pekanbaru, kita memiliki 3376 dokter dan 48 Rumah Sakit Rujukan Covid19 di Propinsi Riau," pungkas Agung. (JG)



 
Berita Lainnya :
  • Kapolda Riau Turun Tangan Periksa Penanganan Pasien Covid-19
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau