Antisipasi Karhutla, BPPT Sudah Dua Kali Lakukan Modifikasi Cuaca di Riau
Kamis, 09-07-2020 - 23:26:28 WIB
Kepala Bagian Umum Balai Besar Teknik Modifikasi Cuaca (BB-TMC) BPPT, Jon Arifian.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebut sepanjang tahun ini di Provinsi Riau, TMC sudah dilakukan 2 kali dalam rentang waktu Maret hingga Mei 2020. Tindakan menabur garam di langit Riau sebagai salah satu upaya pencegahan Karhutla saat Riau sudah memasuki musim panas nanti.

Berdasarkan analisa di BMKG, ada 3 provinsi yang perlu mendapat perhatian khusus terhadap potensi terjadinnya Karhutla. Diantaranya Provinsi Jambi, Riau dan Sumatera Selatan. 

Ketiga daerah tersebut kemungkinan akan dihadapkan pada kondisi cuaca yang sama. Namun musim panas pada tahun ini tidak sekering musim kemarau pada tahun 2019 lalu.

"Langkah TMC perlu dilakukan agar kejadian Karhutla tidak lebih masif. Karena memang selama ini story-nya selalu begitu. Dengan kata lain, baik pusat dan daerah sebenarnya telah bisa memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi, sehingga bisa lebih cepat dilakukan antisipasi," kata Kepala Bagian Umum Balai Besar Teknik Modifikasi Cuaca (BB-TMC) BPPT, Jon Arifian usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla di Riau, Kamis (9/7/2020).

Jon menyebut bulan Juli ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan teknik modifikasi cuaca di Riau. Sebab saat ini awan di Riau masih potensial untuk disemai garam. 

Sehingga hujan buatan bisa akan lebih maksimal untuk melakukan upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau. 

"Memang untuk melakukan TMC itu diperlukan kondisi cuaca yang mendukung. Dengan kata lain TMC bisa dilakukan pada saat awan hujan masih tersedia. Dan kami melihat kondisi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan TMC di Riau," katanya. (MCR)



 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Karhutla, BPPT Sudah Dua Kali Lakukan Modifikasi Cuaca di Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau