PEKANBARU -- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Provinsi Riau Senin (29/6/2020) sangat jauh berbeda dengan peringatan Harganas tahun-tahun sebelumnya. Baik secara teknis maupun hingar bingar acara peringatan yang biasanya dilaksanakan dengan penuh kemeriahan.
Hal senada ini juga disampaikan oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Dra. Sri Wahyuni M.si (26/6/2020).
"Memang tahun ini peringatan Harganas berbeda dengan tahun kemarin.Mengingat saat ini negara kita masih berada di tengah pandemi covid-19. Namun kita tetap harus menjalankan program-program BKKBN termasuk bangga kencana, meskipun banyak keterbatasan. Kita tetap jalankan sesuai protokol kesehatan dari pemerintah," terang Yuni.
Acara Harganas ke-27 yang digelar di Gedung Daerah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Selain Gubernur, Bupati/ Walikota dari 12 Kabupaten/Kota juga mengikuti acara ini namun secara virtual.
Gubernur Riau Syamsuar usai acara puncak Harganas mengatakan selama masa pandemi Covid-19, keluarga lebih banyak di rumah. Jadi banyak di rumah ini mempengaruhi dari kebijakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Oleh karena itu saat ini sudah menuju arah New Normal, mudah-mudahan sudah kembali merubah kebiasaan. Dari yang sebelumnya kerja dari rumah, kini harapannya masyarakat kita bisa kembali diberikan sosialisasi dan diberikan penyuluhan oleh penyuluh KB di seluruh daerah. Sehingga diharapkan kita masih bisa menggenjot capaian target program Bangga Kencana yang saat ini memang masih rendah," ujar Gubernur, Senin (29/6/2020).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyinggung terkait ketahanan keluarga. Jika dulu ada istilah banyak anak banyak rezeki, saat ini tidak lagi.
"Kalau banyak anak banyak rezeki, orang akan berbondong-bondong punya banyak anak. Sekarang tidak seperti itu lagi. Bahwasanya ketahanan keluarga bergantung juga dari bagaimana mensejahterakan keluarga. Bagaimana memberikan pendidikan yang layak pada anak, kesehatan, kemudian juga menafkahi anak. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menyiapkan keluarga yang sehat dan juga produktif," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Riau Sri Wahyuni kepada mengatakan dengan peringatan Hari Keluarga ini diharapkan menjadi momentum bagi keluarga di Indonesia untuk mampu mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera keluarga berkualitas, keluarga yang unggul dan keluarga yang maju.
"Di masa pandemi ini juga kita mengingatkan agar jangan sampai karena di rumah saja, Covid-19 negatif, istri malah positif hamil. Ini yang kita khawatirkan. Jangan sampai setelah covid-19 berlalu, terjadi baby boom yang tidak kita inginkan," terang Sri Wahyuni.
Dikatakan Sri Wahyuni lagi, masih dalam rangkaian Harganas ke-27 ini, BKKBN juga menggelar program penjaringan sejuta akseptor di seluruh Indonesia. Untuk Riau sendiri ditargetkan mampu menjaring 23.600.
Usai menggelar acara puncak Harganas di Gedung Daerah, juga digelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kantor BKKBN Riau. Kegiatan berupa potong tumpeng oleh Plt Kepala BKKBN Riau didampingi Sekban BKKBN Riau Mery Ellya, serta seluruh jajaran kantor perwakilan BKKBN Riau. Acara berjalan lancar sesuai protokol kesehatan yang ada. (AD)
Komentar Anda :