Hadapi New Normal, Pemprov Riau Siapkan Road Map Stok Pangan Daerah
Senin, 29-06-2020 - 23:30:37 WIB
Kepala DPTPH Riau, Syahfahlefi.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Menghadapi era kebiasaan baru (new normal-red), Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), membuat terobosan baru dengan menyusun Road Map Penyediaan Pangan Daerah.

Demikian dikatakan Kepala DPTPH Riau Syahfalefi, Senin (29/6/20) di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru. Menurutnya, langkah ini sebagai upaya program jangka menengah dan panjang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Fokus komoditinya yaitu Padi, sebagai komoditas utama tanaman pangan. Kemudian, cabai sebagai komoditas penyangga laju inflasi daerah," katanya.

Komoditi lainnya kata Falefi adalah manggis, nenas dan jeruk sebagai komoditas unggulan berbasis kawasan agribisnis yang berorientasi ekspor.

Khusus untuk padi lanjutnya, tengah dipersiapkan sebuah Gerakan “RIAU BERTANI (Bergerak Tanam Padi-red), dengan Kostra Tani sebagai motor penggeraknya. Adapun fokus kegiatan utama adalah penggunaan benih unggul melalui penyediaan benih.

"Yaitu pengembangan penangkaran benih dan varietas unggul baru. Termasuk peningkatan Indeks Pertanaman melalui Fungsional Daerah Irigasi dan Daerah Irigasi Rawa, jaringan Irigasi Tersier, Embung, Tanggul dan Long Storage," paparnya.

Pihaknya kata Falefi juga akan melakukan pengembangan Kawasan Padi Berbasis Korporasi 500-1000 hektare, dengan menyiapkan beberapa klaster Padi di sejumlah kabupaten. Antara lain, klaster Pelalawan, klaster Inhil dan klaster Rohil.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memperkuat jejaring distribusi pangan antar daerah, meningkatkan penyerapan pembiayaan pertanian melalui KUR dan Asuransi Usata Tani Padi (AUTP). Kemudian, pengembangan satu data peta lahan berbasis webgis yakni Sistem Informasi Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikutura Provinsi Riau (SIMPATI RIAU-red).

"Selain itu, gerakan diversifikasi pangan akan terus disosialiasikan. Terutama mempopulerkan bahan pangan pokok selain beras, dimana potensi olahan pangan dari sagu di Kepulauan Meranti yang telah mendunia terus kita kembangkan, begitu juga dengan potensi olahan talas ungu di Rokan Hilir," bebernya.

Upaya penguatan ketahanan pangan juga dilakukan secara desentralisasi, dengan cara memperkuat lumbung pangan di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau. Sementara upaya lainnya yang sangat penting adalah melakukan pengembangan pertanian modern melalui smart farming dan precision farming .

"Langkah strategis tersebut adalah sebagai upaya memupuk optimisme memasuki kondisi new normal di sektor pangan, tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Riau. Produksi pertanian tidak boleh berhenti, meski saat ini dunia sedang dilanda pandemi," harapnya.(MCR) 



 
Berita Lainnya :
  • Hadapi New Normal, Pemprov Riau Siapkan Road Map Stok Pangan Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    02 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    03 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    04 Masih Ada Hujan di Riau
    05 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    06 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    07 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    08 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    09 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    10 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    11 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    12 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    13 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    14 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    15 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    16 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    18 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    19 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    20 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    21 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    22 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau