Nomenkelatur dan Mekanisme Pengawasan Perbatasan Riau akan Diperbarui
Jumat, 19-06-2020 - 22:04:34 WIB
|
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Syahrial Abdi. |
PEKANBARU -- Gusus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau melalui bidang operasi akan kembali menyusun nomenkelatur dan sistem baru terhadap satuan tugas di posko-posko perbatasan provinsi.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk memperkuat dan memperketat pengawasan pergerakan orang yang masuk dan keluar dari wilayah Bumi Lancang Kuning.
"Kemarin kan kita memanfaatkan fase PSBB yang kebetulan bersamaan dengan tahapan Operasi Ketupat TNI-Polri," kata Syahrial di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (19/5/2020).
Sementara, pasca berakhirnya masa pelaksanaan Operasi Ketupat, personel TNI-Polri kembali ditarik ke komando masing-masing, hal ini pun turut mempengaruhi terjadinya pelemahan pengawasan di lapangan, misalnya terhadap hal-hal yang berkaitan dengan penindakan dan penghentian kendaraan.
"Kebetulan struktur di gugus tugas kita ada bidang operasi yang komunikasinya juga mencerna berkaitan dengan hal tersebut. Sehingga besok atau lusa kita akan koordinasikan dengan bidang operasi yang didalamnya ada Dishub, Pol-PP, TNI dan Polri. Hanya mungkin, nomenkelatur yang digunakan nanti tidak berkaitan lagi dengan operasi ketupat yang masanya telah berakhir," tuturnya.
"Tentu, kita juga akan merubah mekanisme komando di lapangan tanpa merubah tanggung jawab dan wewenang yang bisa dilakukan untuk memberhentikan kendaraan atau untuk mengambil tindakan-tindakan sesuai dengan ketentuan yang akan kita sesuaikan kembali," tambahnya.
Syahrial berharap, dibawah koordinasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Ahmadsyah Harrofie) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, bidang operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau akan kembali aktif memperkuat pengawasan di perbatasan.
"Ini memang menjadi keharusan agar upaya kita tidak sia-sia karena longgarnya penjagaan yang ada di batas-batas Provinsi Riau," demikian Syahrial. (MCR)
Komentar Anda :