PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar meminta dukungan pimpinan media massa di daerah ini dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut Gubri didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Fajar, Wakil Ketua DPRD Riau Hariyanto.
Gubri mengatakan, jika Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Riau telah bergerak cepat dalam menjalan tugasnya.
Kendati serangkaian upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya, namun Gubri tetap meminta dukungan dari media di daerah.
"Peranan dan dukungan dari media tetap kami harapkan," kata Gubri di Gedung Daerah, Jumat (3/4/20).
Gubri memaparkan berbagai upaya yang dilakukan Tim Satgas COVID-19 ini diantaranya, penyediaan sarana dan prasarana medis, alat pelidung diri, obat-obatan yang dibutuhkan dalam penanganan virus Corona.
Kemudian, penyediaan penampungan para tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19. Termasuk penyediaan sarana prasarana pasien COVID-19 dengan menggunakan gedung pemerintah.
Apalagi kata Gubri, ada penolakan warga terkait Gedung Rusunawa yang akan dijadikan lokasi penampungan pasien.
"Inilah yang kami minta ke media untuk dapat meluruskan, kalau virus ini tidak bisa menular lewat udara, tetapi melalui sentuhan atau jabatan tangan," ujar Gubri.
Selain itu papar Gubri, pihaknya memperketat jalur pintu masuk dengan mendirikan posko di daerah yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi. Pihaknya akan mendirikan posko bersama di perbatasan.
"Saya sudah hubungi gubernur Sumbar, Sumut dan gubernur Jambi, mereka setuju. Kita dirikan posko bersama," jelasnya.
Sementara untuk posisi posko bersama lanjut Gubri, pihaknya sudah disepakati di perbatasan Kabupaten Kampar-Sumbar, Kuansing-Sumbar, Rohil-Sumut, Rohul-Sumut dan perbatasan Inhil-Jambi. Bahkan saat ini sedang dilakukan peninjauan titik Posko oleh para gubernur tiga daerah. (PE)
Komentar Anda :
