Gubri Minta PLN buka secara bertahap Pintu Air PLTA Koto Panjang
Rabu, 11-12-2019 - 16:07:08 WIB
|
Pintu pelimpahan (Spillway Gate) PLTA Koto Panjang.
|
PEKANBARU -- Manajemen Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, Riau kembali menambah buka pintu pelimpahan atau Spillway Gate menjadi lima pintu dengan ketinggian 60 centimeter.
Terkait hal ini Gubernur Riau Syamsuar meminta agar PLN melakukan pembukaan pintu air itu dengan cara bertahap dan memberi kabar kepada asyarakat, sehingga air dapat dikendalikan.
"Intinya tadi saya minta kepada PLN yang mengendalikan ini [waduk Koto Panjang] agar nanti kalau mereka membuka [pintu pelimpahan] dilakukan secara berangsur-angsur dan jangan sekaligus," ujar Gubri kepada wartawan, Rabu (11/12/2019) pagi dalam rapat kordinasi Gubri bersama Forkopinda dengan bupati dan walikota.
Lebih lanjut ketika ditanya soal kemungkinan menaikan status bencana banjir, Syamsuar mengatakan belum perlu untuk saat ini.
Untuk diketahui tingginya curah hujan yang terjadi di sisi hulu waduk PLTA Koto Panjang di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Pangkalan Koto Baru dan Kabupaten Kampar, Riau, mebuat manajeen PLN Koto Panjang terpaksa harus membuka pintu air.
Kondisi tersebut, diperparah dengan meluapnya air sungai akibat adanya kiriman air dari Pangkalan Sumatera Barat. Sehingga berdampak besarnya Inflow Unit Layanan PLTA Koto Panjang, dan terjadinya peningkatan debit air di Waduk PLTA Kota Panjang.
Atas kondisi itu, ditetapkan sungai Kampar dalam status waspada banjir. Karena itu, diminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. (PE)
Komentar Anda :