Calon Dokter Lulusan Universitas Riau Harus Bisa Ini
Jumat, 01-11-2019 - 16:50:49 WIB
|
Peserta kegiatan Penguatan Pre Service Training di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Jumat (1/11/2019).
|
PEKANBARU -- Untuk mensukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta mewujudkan pelayanan KB yang berkualitas, BKKBN melakukan sejumlah program bersama mitra-mitranya.
BKKBN juga mendesak agar dilakukan sebuah terobosan dengan memasukkan Pre Service Training ke dalam kurikulum Fakultas Kedokteran.
Seperti yang dilakukan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Jumat (1/11) pagi yang mengadakan kegiatan penguatan pre service training di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran Pre-Service Training pada instansi pendidikan khususnya bagi mahasiswa yang akan lulus Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Kegiatan Pre-Service Training ini memiliki manfaat bagi mahasiswa kedokteran untuk meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pelayanan KB dan KR yang berkualitas.
Hal ini disampaikan oleh kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Agus Putro Proklamasi saat menghadiri acara Penguatan Pre Service Training di Fakultas Kedokteran UR.
“Kegiatan semacam ini sudah kita lakukan sejak tahun 2017 di seluruh Indonesia. Namun untuk provinsi Riau baru punya kesempatan tahun ini," kata Agus.
Disebutkan Agus, program ini bertujuan memberikan keterampilan kepada dokter-dokter muda. Diberikan ketrampilan memasang IUD Implan, workshop, seminar, dan lain-lain.
Sebelumnya juga telah dilakukan pelatihan –pelatihan terhadap para bidan.Sehingga diharapkan ke depannya kegiatan Pre-Service Training dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum pendidikan kedokteran.
Di tempat yang sama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp. FM(K,) menyambut baik kegiatan ini di kampus Universitas Riau.
Saat membuka acara penguatan pre service training ia mengatakan bahwa dengan dimasukkan ke dalam kurikulum maka salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Riau adalah mampu menjalankan program keluarga berencana secara baik.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BKKBN, karena hal ini telah lama kami komunikasikan. Mengingat hal ini penting untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi calon dokter yang akan lulus dan terjun ke lapangan nantinya”. sebut Dedi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, kegiatan ini akan berlanjut dengan penandatanganan MoU dan pemebrian kuliah umum oleh Kepala BKKBN RI, pada tanggal 6 November 2019 mendatang. (AD)
Komentar Anda :