Seberapa Pentingnya Eksplorasi Berkelanjutan di Industri Migas?
Selasa, 22-10-2024 - 20:47:41 WIB
Foto : Senior Geophysics PHR, Mohammad Irfan Saputra Haris menyampaikan materi tentang Kegiatan Ekplorasi dalam Meningkatkan Produksi Minyak di Provinsi Riau.
TERKAIT:
   
 


PEKANBARU -- Sekitar 200 mahasiswa baru Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) berduyun-duyun memasuki Ruang Auditorium UIR, Senin 21 Oktober 2024. Mereka kedatangan para pakar yang hadir untuk memaparkan materi seminar bertemakan "Eksplorasi untuk Migas Berkelanjutan". Tidak tanggung-tanggung empat orang ahli yang sehari harinya berkecimpung di dunia perminyakan tampil di UIR, diantaranya dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), Elnusa, dan EMP Bentu Limited.

Senior Geophysics, Mohammad Irfan Saputra Haris yang tampil sebagai pembicara PHR menyampaikan materi tentang Kegiatan Ekplorasi dalam Meningkatkan Produksi Minyak di Provinsi Riau. Sebagai catatan saat ini WK Rokan berada di posisi teratas sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia.

Irfan menjelaskan bahwa melalui ekplorasi dapat diperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja yang telah ditentukan. Iapun menyampaikan betapa pentingnya untuk menemukan cadangan migas baru demi menjaga kesinambungan dan peningkatan produksi. "Kebutuhan energi nasional, baik minyak maupun gas, terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun hingga hari ini. Oleh sebab itu, eksplorasi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat," kata Irfan, di hadapan ratusan mahasiswa.  

Tingginya konsumsi energi fosil harus diiringi dengan temuan cadangan-cadangan minyak baru. Pemanfaatan energi alternatif baru terbarukan memang terus digesa untuk keberlanjutan, namun penggunaan energi fosil tidak dipungkiri hingga saat ini masih  mendominasi. “Energi fosil masih harus terus berkontribusi untuk menjembatani hingga pada saatnya energi baru terbarukan siap secara total mengambil alih memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.  

Secara sederhana, Irfan menjelaskan eksplorasi merupakan ujung tombak dalam industri migas. Tahap eksplorasi diawali dengan studi geologi dan geofisika, kemudian melakukan seismik guna mendapatkan gambaran bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pengeboran sumur eksplorasi dan appraisal (penilaian).

“Proses berikutnya yaitu pengembangan. Tugas utamanya melakukan pengeboran sumur pengembangan, instalasi peralatan dan fasilitas pendukung. Tujuannya untuk memaksimalkan produksi dari temuan eksplorasi,” paparnya. Setelah itu baru masuk ke fase produksi, yakni melakukan produksi hidrokarbon yang terperangkan dalam reservoir.

Sumur yang diproduksi tentunya akan mengalami penurunan seiring usianya. Apabila sumur sudah tidak produktif, maka tahapan ini masuk dalam fase abandonment yakni penutupan sumur, pembongkaran fasilitas dan restorasi lahan. Namun perjalanan fase eksplorasi hingga abandonment ini berlangsung cukup lama, bisa mencapai 20 hingga 30 tahun.

Eksplorasi Masif Pasca Alih Kelola

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Pelbagai inovasi dan teknologi dijalankan demi mendorong pencapaian target nasional 1 juta berel minyak per hari pada 2030.

Pasca alih kelola, PHR telah melakukan pengeboran secara masif dan agresif mencapai 1.200 sumur di Blok Rokan. Pada 2023 PHR berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi pertama Sumur Sidingin North dengan temuan cadangan minyak baru sebesar 293 bopd. Kemudian 2024, pengeboran Sumur Astrea-1 berhasil mengalirkan minyak sebesar 3000 bopd. “Pengeboran terus ditingkatkan untuk mencapai target nasional yang sudah ditetapkan oleh negara,” kata Irfan.

Salah seorang mahasiswa baru Teknik Perminyakan UIR, Andry Ivanka Syafuan mengaku kian termotivasi belajar setelah banyak mendapat ilmu baru tentang dunia migas.

"Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan lewat diskusi ini, mengenai betapa pentingnya eksplorasi migas untuk keberlanjutannya di masa depan. Saya juga dapat mengetahui tahapan eksplorasi mulai dari seismik untuk megetahui lapisan permukaan bumi hingga regulasi-regulasi yang berlaku dalam industri migas," ujar Andry.

Dekan Fakultas Teknik UIR Dedi Purnomo Retno mengatakan,  ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Migas Center UIR agar mahasiswa semakin mengenal tentang industri migas, terutama mahasiswa baru Teknik Perminyakan. Dedi mengapresiasi SKK Migas Sumbagut dan KKKS yang telah banyak mendukung kegiatan Migas Center UIR.

“Kegiatan seminar rutin ini menjadi bagian dari kurikulum, mengenai hal yang perlu diperkenalkan kepada mahasiswa baru. Berkat dukungan dan kolaborasi dari SKK Migas Sumbagut dan KKKS, UIR berhasil mendapat akreditasi unggul.” katanya

Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikki Rahmat Firdaus, menegaskan generasi penerus energi nasional harus memiliki keterampilan sehingga peka terhadap krisis yang saat ini tengah dihadapi dunia migas.

"Saat ini industri migas membutuhkan generasi baru yang memiliki sense of urgency dan sense of crisis, yang melek akan inovasi dan mampu untuk terus melanjutkan ketahanan energi nasional," ujarnya. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Seberapa Pentingnya Eksplorasi Berkelanjutan di Industri Migas?
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dinas PUPR-PKPP Riau Targetkan Proyek Pelebaran Jalan Diponegoro dan Thamrin Rampung Awal November
    02 Baznas Riau Buka Pendaftaran Beasiswa Seragam Sekolah untuk Keluarga Kurang Mampu
    03 Anggota DPR RI Riau Iyeth Bustami Jadi Jurkam Abdul Wahid di Inhil
    04 Mastercard dan Indosat Bekerja Sama untuk Menyoroti Potensi Teknologi Masa Depan dalam Mobilitas Perkotaan
    05 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca dan Hotspot, Cuaca Diperkirakan Cerah Berawan
    06 Gandeng BRK Syariah, Yayasan Indra Education College Mulai Kembangkan Program di Luar Tembilahan
    07 Kampanye Dialogis di Pangkalan Kerinci Timur, Cawagub Riau Nomor 1 SF Hariyanto Janji Tuntaskan Jalan Lintas Bono
    08 Disnakertrans Riau, Polri, dan Kejaksaan Bersatu Perangi Permasalahan Ketenagakerjaan
    09 Cuaca Cerah Berawan dan Waspada Titik Panas Bermunculan
    10 Seberapa Pentingnya Eksplorasi Berkelanjutan di Industri Migas?
    11 SF Hariyanto Sebut Ada Bukti Tanda Terima Hasil Audit BPKP Kasus SPR Langgak
    12 i-TERM, Inovasi Teknologi Migas PHR Untuk Indonesia
    13 Pj Wako Pekanbaru Ajak Pegawai Manfaatkan Layanan Tabungan Haji dan Kurban BRK Syariah
    14 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024, Cuaca Cerah Berawan dan Tidak Ada Peringatan Dini
    15 Kisah Inspiratif Anak-anak Berkebutuhan Khusus Kampar, Lahirkan Pesona Batik yang Menawan
    16 Kemendagri Turunkan Tim untuk Joint Investigation Audit Kasus di DLHK Riau
    17 Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih di Jakarta
    18 Gerak Cepat Perbaiki Infrastruktur, Masyarakat Salo-Sipungguk Kampar Dukung SF Hariyanto
    19 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 21 Oktober 2024
    20 Presiden Prabowo ajak Bangsa Indonesia Hadapi Tantangan dengan Keberanian
    21 4 Calon Wako dan Wawako Sepakat Kolaborasi Bersama Wahid-Hariyanto Membangun Pekanbaru
    22 Suparman Turun Gunung, Menangkan Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto di Rohul
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau