PEKANBARU -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Iskandar Hoesin bersama beberapa pengurus lainnya Rabu Siang (17/07/24) melepas atlet dayung Riau yang melaksanakan training center (TC) penuh di Aceh. 

Ada 23 atlet dayung Riau yang akan memantapkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.

Kepada wartawan ia mengatakan atlet-atlet dayung yang akan memperkuat Riau pada PON mendatang sangat meyakinkan. Dengan kondisi fisik yang sehat dan kuat, dirinya yakin atlet dayung Riau bisa mencapai target medali emas.

Ia mengatakan, cabor dayung salah satu olahraga unggulan Riau yang berpotensi meraih medali emas pada PON mendatang.

"Sebenarnya kita tidak muluk-muluk untuk target, namun begitu dari cabor dayung kita harapkan bisa menyumbang tiga medali emas di PON nanti," katanya.

Menurutnya, tiga medali emas dari cabor dayung sudah sangat bagus. Untuk itu dirinya berharap atlet yang berangkat ke Aceh menjalani TC penuh di sana dapat menjaga kesehatan sehingga pada PON nanti bisa tampil maksimal.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Khairul Rizal mengatakan, TC penuh atlet dayung di Aceh adalah untuk menyesuaikan dengan venue.

"Ada 23 atlet yang kita lepas pada hari ini untuk berangkat ke Aceh. Jadi memang TC penuh kita langsung di tempat pertandingan PON nanti," ujar Rizal.

Sesuai target kata Rizal, atlet dayung Riau ditargetkan 3 medali emas dan diharapkan bisa lebih dari itu. Ia menyebut, target tiga emas itu dilihat dari hasil Kejuaraan Nasional 2023 dan PON XX di Papua 2021 lalu.

Ia menilai, ada beberapa daerah yang menjadi saingan berat tim dayung Riau nantinya. Di antaranya Jawa Barat dan DKI, bahkan tidak menutup kemungkinan tuan rumah sendiri. (pri)