Kabut Asap Tak Hentikan F1 Singapura
Selasa, 17-09-2019 - 22:49:22 WIB
 |
| Situasi balapan malam GP Singapura. (AFP PHOTO) |
BULETINSATU.com -- Balap Formula 1 seri Singapura yang akan berlangsung 22 September dijadwalkan tetap diselenggarakan. Pihak penyelenggaara bakal memonitor situasi asap demi keamanan dan kenyamanan penonton.
GP Singapura merupakan seri ke-15 dalam musim balap F1 2019, setelah para pebalap kali terakhir saling bersaing di GP Italia pada 8 September.
Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Direktur Eksekutif Olahraga untuk Singapore Tourism Board Jean Ng mengatakan pihak pemerintah Singapura, panitia GP Singapura (SGP), dan badan olahraga pemerintah serta FIA bakal memantau partikel halus berbahaya serta indeks standar polutan pada saat hari penyelenggaraan balapan dan akan melakukan respons secara cepat.
Ng juga mengatakan para penonton yang hadir dapat meminta masker jenis N95 di stan pernak-pernik SGP atau di stan informasi yang berada di sekitar sirkuit. Selain itu pihak keamanan juga bakal memberi bantuan kepada penonton yang merasa tidak sehat.
"Kami akan memberikan informasi kepada penonton tentang berbagai pilihan opsi dalam ruangan selama mereka tinggal di sini jika mereka terganggu dengan kondisi kabut asap," ucap Ng dikutip dari Today Online.
"Berbagai agen pemerintah Singapura telah bekerja dengan penyelenggara balapan untuk memastikan balapan dan acara hiburan berjalan baik sambil memantau kondisi keamanan semua orang yang terlibat. Ini termasuk mempersiapkan berbagai situasi, seperti situasi kabut asap yang memburuk," sambungnya.
Pada Senin (17/9), Indeks Polutan Standar (PSI) di Singapura mencapai angka 77 hingga 86 atau berada dalam level sedang. Sementara polutan halus berbahaya mencapai angka 17 hingga 27 atau masuk dalam kategori normal. Kualitas udara Singapura untuk kali pertama dalam tiga tahun masuk kategori tidak sehat pada Sabtu (15/9), dengan angka PSI mencapai 103.
Lewis Hamilton menjadi penguasa GP Singapura dalam dua musim terakhir. Dalam penyelenggaraan GP Singapura 11 tahun terakhir, Hamilton dan Sebastian Vettel sama-sama mengoleksi empat kemenangan dalam balapan yang berlangsung di sirkuit jalanan di sekitar Marina Bay.
Berbeda dengan Hamilton yang masih eksis dalam persaingan gelar juara musim ini dengan memuncaki klasemen, Vettel berada di peringkat kelima klasemen tanpa pernah menjadi juara seri.
Kendati sedang memimpin klasemen pebalap, Hamilton dalam dua balapan terakhir selalu kalah dari pebalap muda Ferrari Charles Leclerc yang berhasil menjadi kampiun GP Belgia dan Italia. (CNI)
Komentar Anda :
