PSSI: Shin Tae Yong Sehat dan Bugar Tiba di Jakarta
Senin, 03-05-2021 - 11:19:00 WIB
 |
| Shin Tae Yong tiba di Jakarta pada Minggu malam. |
JAKARTA -- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dalam kondisi sehat dan bugar dan harus menjalani karantina lima hari setelah tiba di Jakarta pada Minggu (2/5) malam.
Kehadiran Shin Tae Yong ke Jakarta setelah sekitar sebulan sebelumnya pulang ke Korea Selatan akibat terpapar Covid-19. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pelatih 51 tahun tersebut langsung menjalani swab test PCR (polymerase chain reaction).
"Kondisi Shin Tae Yong sehat dan bugar," kata Indra Sjafri ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (3/5).
Selanjutnya Shin Tae Yong akan menjalani aturan karantina mandiri selama lima hari. Dengan demikian Shin Tae Yong bisa kembali melatih skuad Timnas Indonesia setelah masa karantina mandiri berakhir pada Jumat (7/5).
Rencananya skuad Timnas Indonesia akan berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menjalani pemusatan latihan (TC) pada Senin (10/5). Di Dubai, Timnas Indonesia bakal menjalani dua laga uji coba lebih dulu sebelum tampil di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Meski begitu Indra Sjafri belum bisa memastikan kapan Shin Tae Yong bisa bergabung dengan staf pelatih lain untuk melatih Timnas Indonesia.
"Kami ikut dan patuh aturan pemerintah. Berarti setelah selesai Karantina [bisa langsung ikut melatih Timnas Indonesia]. Kalau latihan semua sesi latihan dari Ccoach Shin dan dijalankan oleh asisten di lapangan," ucap Indra.
Dikutip dari situs resmi PSSI, Ketua Umum Mochamad Iriawan mengucapkan selamat datang kepada pelatih Shin Tae Yong.
"Alhamdulillah pelatih Shin Tae Yong sudah tiba di Jakarta. Ia pun langsung melakukan test swab PCR dan akan menjalani program karantina mandiri selama lima hari di hotel," kata Iriawan.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G yang dipusatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, Vietnam 7 Juni, dan UEA pada 11 Juni. (CNI)
Komentar Anda :
