Daftar Lengkap Sanksi Match Fixing 8 Atlet Indonesia
Sabtu, 09-01-2021 - 13:21:00 WIB
Ilustrasi badminton.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Berikut daftar lengkap tuduhan dan sanksi yang diberikan BWF pada delapan atlet badminton Indonesia.

Delapan atlet Indonesia yang dijatuhkan hukuman oleh BWF karena terkait match fixing adalah Hendra Tandjaya (ganda putra, ganda campuran), Ivandi Danang (ganda putra, ganda campuran), Androw Yunanto (tunggal putra, ganda putra), Sekartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran), Mia Mawarti (tunggal putri), Fadila Afni (tunggal putri, ganda putri), Aditiya Dwiantoro (ganda putra), dan Agriprinna Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran).

Berikut tuduhan pelanggaran yang dialamatkan BWF kepada masing-masing atlet dan sanksi yang dijatuhkan:

1. Hendra Tandjaya

- Hendra Tandjaya secara langsung memanipulasi atau memfasilitasi manipulasi [yang dilakukan pemain lain] untuk 10 pertandingan

- Berusaha memfasilitasi manipulasi [yang bakal dilakukan orang lain] untuk empat pertandingan

- Mendapatkan keuntungan dari hasil manipulasi

- Bertaruh pada laga badminton untuk waktu tertentu

Dengan poin-poin tersebut, Hendra Tandjaya dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam kegiatan badminton seumur hidup.

2. Ivandi Danang

- Membiayai manipulasi pertandingan yang dilakukan oleh Hendra Tandjaya

- Berusaha memfasilitasi manipulasi [yang dilakukan pemain lain] untuk dua pertandingan

- Taruhan untuk laga badminton dalam kurun waktu tertentu

- Taruhan untuk laga badminton yang difasilitasi oleh Hendra Tandjaya

- Tidak kooperatif dengan investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Ivandi Danang dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam kegiatan badminton seumur hidup.

3. Androw Yunanto

- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk empat laga

- Mendapat keuntungan terkait aktivitas manipulasi

- Tidak melaporkan pendekatan Hendra Tandjaya terkait manipulasi pertandingan

- Kooperatif terhadap investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Androw Yunanto dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam kegiatan badminton seumur hidup.

4. Sekartaji Putri

- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk dua laga

- Mendapat keuntungan dari aktivitas manipulasi

- Tidak melaporkan pendekatan Hendra Tandjaya terkait manipulasi pertandingan

- Tidak kooperatif pada investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Sekartaji Putri dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktvitas badminton selama 12 tahun dan denda US$12 ribu.

5. Mia Mawarti

- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk satu laga

- Mendapat keuntungan dari aktivitas manipulasi

- Tidak melaporkan pendekatan Hendra Tandjaya terkait manipulasi pertandingan

- Tidak kooperatif terhadap investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Mia Mawarti dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas badminton selama 10 tahun dan denda US$10 ribu.

6. Fadila Afni

- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk satu laga

- Mendapat keuntungan dari aktivitas manipulasi

- Tidak melaporkan pendekatan Hendry Tandjaya terkait manipulasi pertandingan

- Tidak kooperatif terhadap investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Fadila Afni dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas badminton selama 10 tahun dan denda US$10 ribu.

7. Aditiya Dwiantoro

- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk dua laga

- Mendapat keuntungan dari aktivitas manipulasi

- Tidak melaporkan pendekatan Hendry Tandjaya terkait manipulasi pertandingan

- Kooperatif terhadap investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Aditiya Dwiantoro dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas badminton selama tujuh tahun dan denda US$7.000.

8. Agrippina Prima

- Bertaruh di laga badminton dalam periode tertentu

- Taruhan untuk laga badminton yang difasilitasi oleh Hendra Tandjaya

- Kooperatif terhadap investigasi BWF

Dengan poin-poin tersebut, Agrippina Prima dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas badminton selama enam tahun dan denda US$3.000.

(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Daftar Lengkap Sanksi Match Fixing 8 Atlet Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau