JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut belum ada negara di Eropa yang bisa menerima kehadiran Timnas Indonesia U-19 untuk menggelar pemusatan latihan di sana.
Setelah Kroasia, rencananya Timnas Indonesia U-19 bakal kembali melanjutkan pemusatan latihan sambil mengikuti Turnamen Toulon di Prancis. Sayang, turnamen itu dibatalkan lantaran paparan Covid-19 yang meningkat di negara tersebut.
PSSI kemudian memutar otak untuk tetap memberikan pelatihan di luar negeri kepada Garuda Muda dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Saya menginginkan latihan ada di negara Eropa, tapi sampai sekarang memang approval [persetujuan] dari negara-negara Eropa belum ada. Jadi minimal nanti kita ke Korea Selatan atau ke Jepang," kata Iwan Bule saat menghadiri final IFEL kepada wartawan, Minggu (15/11).
Negara Asia menjadi pilihan PSSI karena tidak ada pilihan lain. Di sisi lain, Timnas U-19 harus berangkat melakukan pemusatan latihan untuk bisa menyiapkan diri lebih matang lagi dalam menghadapi Piala Dunia U-20 2021.
Jepang dirasa sudah tidak mungkin dengan pertimbangan Covid-19 seperti yang pernah diungkapkan Shin Tae Yong sepulangnya dari Kroasia. Korea Selatan, kampung halaman Shin Tae Yong menjadi negara yang paling memungkinkan meskipun PSSI menyebut belum pasti.
"Ke Korea belum pasti hanya roadmap kita ada di Korea dan Belanda. Tapi Belanda juga belum memberikan izin. Kami akan terus mencoba ke negara lain, tapi negara yang kita siapkan sementara Korea," ungkapnya.
Spanyol juga sempat menjadi pilihan PSSI untuk Timnas U-19. Namun, situasi gelombang kedua Covid-19 di rata-rata negara Eropa membuat rencana buyar.
Lanjut Iwan Bule, Shin Tae Yong sendiri sebenarnya tidak mau menggelar TC di Korea, melainkan di Eropa yang punya ranking lebih tinggi dari negara Asia.
"Tapi kami belum mampu meyakinkan negara Eropa untuk bisa menerima kami dan mereka lagi menutup diri juga. Syukur-syukur menjelang mendekati akhir [waktu TC di Jakarta] bisa ke Belanda. Kami terus korespondensi ke KNVB dan Belanda."
"Sayang kalau tidak [dipersiapkan dengan baik dan matang di luar negeri] kan. Ini sebetulnya kalau liga berjalan mereka tidak istirahat seperti sekarang, meskipun virtual tapi kan tidak seperti dalam TC atau kompetisi," sebutnya.
Pascakepulangan dari Kroasia, Timnas U-19 hanya menjalani latihan virtual mulai 5-13 November lantaran kompetisi yang belum jalan. Mulai hari ini, Senin (16/11), Garuda Muda kembali menjalani latihan di Stadion Madya Senayan sampai 23 November mendatang.
Latihan tersebut dipimpin Asisten Pelatih Nova Arianto dan dipantau langsung secara virtual oleh Shin Tae Yong yang saat ini diketahui tengah pulang ke Korea Selatan. (CNI)
Komentar Anda :