JAKARTA -- Shin Tae Yong sudah memimpin lima laga uji coba Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Di lima laga itu, keberanian Shin Tae Yong melakukan eksperimen posisi pemain begitu kentara.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu berani menempatkan pemain tidak di posisi aslinya. Perjudian yang dilakukan Shin Tae Yong pun terbukti cukup positif.
Shin Tae Yong gemar mengutak-atik posisi bermain seorang pemain. Salah satu eksperimen yang berjalan bagus tampak dari keputusannya menggeser Braif Fatari lebih ke depan.
Braif berposisi asli sebagai gelandang. Posisi itu pula yang ditempati sang pemain saat Timnas Indonesia U-19 masih dipegang Fakhri Husaini.
Namun, kedatangan Shin Tae Yong turut mengubah posisi bermain Braif. Pemain Persija Jakarta U-19 itu justru dimainkan lebih ke depan.
Braif diplot untuk berduet dengan Irfan Jauhari atau Saddam Gaffar di lini depan dalam formasi 4-4-2. Dengan posturnya yang tinggi sesuai kriteria Shin Tae Yong, Braif termasuk sosok yang diandalkan di lini depan.
Terbukti satu gol sudah dijaringkan Braif dari lima laga uji coba di Kroasia. Nilai plus lain dari Braif yaitu memiliki skill olah bola yang baik.
Selain Braif, dua pemain berdarah Bali Komang Teguh (Diklat Ragunan) dan Komang Tri (Bali United) juga diubah posisinya oleh Shin Tae Yong.
Komang Tri yang posisi alamiahnya gelandang justru dimainkan Shin Tae Yong di jantung pertahanan. Komang Tri berduet dengan Rizky Ridho yang jadi salah satu andalan Timnas Indonesia U-19 di pertahanan.
Performa Komang Tri di posisi barunya tidak terlalu buruk. Ia cukup piawai memainkan peran sebagai bek dalam beberapa laga Timnas Indonesia U-19.
Hanya saja, dalam dua laga terakhir Komang Tri menghilang dari susunan starter tim. Posisinya justru digantikan oleh Komang Teguh.
Komang Teguh sendiri diplot sebagai gelandang bertahan oleh Shin Tae Yong di tiga laga uji coba awal. Namun, performanya tidak terlalu meyakinkan.
Saat melakoni dua laga uji coba menghadapi Qatar, Komang Teguh dikembalikan ke posisi aslinya sebagai bek tengah. Di posisi ini, Komang Teguh lebih nyaman dan bisa bekerja sama dengan baik bersama Rizky Ridho.
Posisi yang ditinggalkan Komang Teguh di lini tengah ditempati oleh Brylian Aldama. Pemain Persebaya Surabaya itu memang berposisi asli sebagai gelandang tengah.
Selain ketiga pemain itu, Shin Tae Yong juga sempat memainkan Pratama Arhan sebagai bek kanan saat imbang lawan Arab Saudi dan Beckham Putra diplot sebagai gelandang tengah meski berposisi asli sebagai gelandang serang. (CNI)
Komentar Anda :