Sempat Terbawa Polemik, Yeyen Dukung Shin Tae Yong di Timnas
Selasa, 15-09-2020 - 23:35:40 WIB
Shin Tae Yong ketika mengarahkan pemain Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. (Dok.PSSI)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena menegaskan dukungan kepada Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia selama empat tahun ke depan mulai Desember 2019. Saat ini pelatih asal Korea Selatan itu sedang fokus bersama Timnas Indonesia U-19 demi hasil bagus di gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Izin saya menyampaikan. Kami APSSI, karena Shin Tae Yong sudah dikontrak oleh PSSI menjadi pelatih timnas empat tahun ke depan, kami sangat mendukung. Apa bentuk dukungan itu, kami mendukung program yang dia lakukan, memberikan pemain yang dia butuhkan."

"Kalau kita bicara hasil, seyogianya ada penilaian. Karena kalau kita kontrak pelatih, maka penilaiannya adalah hasil. Kita tidak bisa menghakimi orang kalau dia baru melakukan satu, dua, tiga pertandingan dan itu proses uji coba," ucap Yeyen yang ditemui CNNIndonesia.com di acara perilisan aplikasi APSSI di kawasan Pancoran, Selasa (15/9).

Yeyen meminta kepada masyarakat agar tidak menghakimi Shin Tae Yong atas hasil yang diraih selama uji coba yang digelar di Kroasia. Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria, kemudian kalah 1-7 dari Kroasia dan meraih hasil imbang 3-3 dengan Arab Saudi.

Menurut Yeyen, hasil dari uji coba tersebut merupakan bagian dari proses dan tahapan program latihan yang sedang dilakukan Shin Tae Yong. Terlebih, 27 pemain yang diboyong ke Kroasia saat ini masih dalam tahap seleksi.

Hasil imbang melawan Arab Saudi yang didapat David Maulana dkk di laga terakhir disebut Yeyen karena adanya perubahan rotasi yang dibuat Shin Tae Yong dari dua pertandingan sebelumnya. Perubahan itu dianggap Yeyen sebagai imbas dari tekanan yang didapat dari publik sepak bola Indonesia terhadap dua kekalahan sebelumnya.

"Tim yang datang dari negara yang berbeda iklim harus penyesuaian, aklimatisasi cuaca. Kemarin kan pemain datang langsung main, mereka belum adaptasi. Mereka juga harus mengerti lawan bahkan teman sendiri. Mereka belum punya chemistry yang baik sehingga ada miskomunikasi itu biasa."

"Perlu penyatuan visi dan misi. Saya yakin Shin Tae Yong juga baru menjalankan 20-30 persen programnya. Sebab targetnya kan masih jauh, di Piala Dunia U-20 tahun depan. Kita tunggu saja sampai Piala Dunia nanti, kita support dia," ungkapnya.

Jelang melawan Qatar pada uji coba lanjutan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Yeyen juga meminta publik untuk tidak menaruh harapan tinggi terhadap hasil yang bakal diraih. Sebutnya, dalam karakteristik pemain muda, grafik permainan selalu turun-naik menyesuaikan program dan peak performa yang ingin diraih pelatih.

"Jangan heran jika pada satu pertandingan tim sudah bagus, tapi performanya down. Kita kasih waktu persiapan. Pemain juga baru persiapan setelah lima bulan libur tidak melakukan apapun jadi saya pikir banyak hal yang harus diperbaiki," terang Yeyen.

Dukungan Yeyen atas kepemimpinan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-19 itu sedikit meluruskan polemik yang pernah terjadi. Pada Juni lalu, Yeyen disebut pernah membuat pernyataan untuk mengomentari polemik antara PSSI dan Shin Tae Yong yang tak kunjung hadir ke Indonesia.

Sebuah pernyataan berjudul 'Jawaban Yeyen Tumena, Ketua APSSI atas kejadian terkini di sepak bola Tanah Air, menyangkut kekisruhan yang melibatkan pelatih timnas, Shin Tae-yong' sempat viral. Pernyataan berformat tanya-jawab tersebut berisi tentang kritik 'Yeyen' terhadap etika dan kinerja mantan pelatih timnas Korea Selatan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Sempat Terbawa Polemik, Yeyen Dukung Shin Tae Yong di Timnas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    02 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    03 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    04 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    05 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    06 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    07 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    08 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    09 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    10 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    11 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    12 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    13 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    14 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    15 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    16 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    17 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    18 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    19 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    20 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    21 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    22 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau