Timnas Indonesia U-19 Bakal Jajal Tiga Tim di Kroasia
Senin, 24-08-2020 - 18:45:23 WIB
|
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni TC di Kroasia. (ANTARA FOTO) |
JAKARTA -- Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni tiga kali uji coba selama menjalani pemusatan latihan (TC) lanjutan di Kroasia. Tiga lawan yang akan dihadapi yakni Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule seperti dilansir CNNIndonesia.com dari laman resmi. Tiga laga uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 di Uzbekistan 14-31 Oktober 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Kami sudah mendapatkan info dari federasi sepak bola Kroasia (HSN) bahwa timnas U-19 akan melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi. Tentu ini lawan-lawan yang bagus dan kuat bagi timnas U-19. Mereka akan berlaga di International U-19 Friendly Tournament yang berlangsung pada 2-8 September," kata Iwan Bule, Senin (24/8).
Timnas Indonesia U-19 akan lebih dulu menghadapi tuan rumah Kroasia pada 2 September 2020. Kemudian dilanjutkan melawan Bulgaria pada 5 September dan terakhir menghadapi Arab Saudi pada 8 September mendatang.
Iwan Bule berharap TC sekaligus uji coba di Kroasia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Amiruddin Bagas Kaffa dkk. Para pemain diminta bekerja keras demi torehan positif di Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
"Apalagi di Kroasia, timnas U-19 tidak perlu melakukan karantina dan suhu tidak terlalu berbeda dengan Uzbekistan," imbuh Iwan Bule.
Pada ajang Piala AFC U-19 2020, Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Pertandingan perdana timnas U-19 akan melawan Kamboja pada 14 Oktober.
Selanjutnya, Garuda Muda akan melawan Iran 17 Oktober dan menantang tuan rumah Uzbekistan pada 20 Oktober mendatang. Pada tahun 2021 mendatang skuad Garuda Muda ini akan mengikuti turnamen bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Sebelumnya, PSSI sempat berencana untuk menggelar TC Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan. Namun, prosedur protokol karantina 14 hari yang ditetapkan pemerintah Korea Selatan membuat PSSI mengurungkan niatan tersebut dan menggantinya dengan Kroasia. (CNI)
Komentar Anda :