JAKARTA -- Eks Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif setuju dan mendukung rencana PSSI untuk menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Iman Arif menilai banyak keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia selama TC di Korsel yang merupakan kampung halaman Shin Tae Yong. Menurutnya, Timnas Indonesia U-19 malah rugi jika TC berlangsung di Indonesia karena sulit mendapatkan lawan uji coba yang sepadan.
"Saya pribadi setuju timnas TC di Korea Selatan, meskipun dalam kondisi Covid-19 yang memprihatinkan. Kalau di sini [Indonesia] uji coba sama tim lokal kan tidak sepadan, jadi tidak efektif. Kalau di sini, siapa tim luar yang mau datang?" ucap Iman Arif melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/7).
Jika TC di Korsel, Bagas Kaffa dkk bisa mendapatkan lawan uji coba dengan tim lokal yang secara kualitas lebih bagus. Pemain dan klub Korsel disebutnya punya level di atas Indonesia sehingga TC akan lebih efektif untuk digelar di Negeri Ginseng tersebut.
Namun demikian, Iman Arif tak memungkiri TC di Korsel bakal membutuhkan biaya ekstra. Hal ini berkaitan dengan protokol kesehatan ketat dan biaya yang lebih mahal dibandingkan saat kondisi normal.
"Apalagi kepala pelatihnya kan orang sana [Korea Selatan]. Lalu yang nanti bakal jadi lawan kita itu tim-tim yang berada di atas kita semua. Jadi rencana untuk TC ke Korea itu positif sekali, dibanding TC di Indonesia. Apalagi di Indonesia tidak ada tim yang qualified, yang bagus untuk jadi lawan tanding Timnas," ujarnya.
Keunggulan lainnya adalah fasilitas olahraga di Korsel yang disebut Iman Arif jauh lebih baik dari Indonesia. Hampir semua fasilitas sepak bola yang dimiliki Korsel sudah sesuai standar internasional.
"Dari segi fasilitas lapangan sudah standar internasional, akomodasi dan makan pemain gizinya terjaga. Pemain akan lebih disiplin. Udara di sana juga bagus, jadi dari berbagai hal di sana lebih bagus. Pemain dapat lawan tanding yang kompetitif yang bisa mengangkat permainan timnas juga," ungkap Iman Arif.
Iman Arif hanya berpesan agar PSSI fokus hanya pada persiapan Timnas Indonesia U-19 ke Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Masalah Timnas senior yang masih menyisakan tiga pertandingan sisa di kualifikasi Piala Dunia 2022 disebut hanya sebuah formalitas lantaran peluang untuk lolos grup dan menaikkan peringkat FIFA dirasa cukup sulit.
Hal itu diungkapkan Iman Arif menanggapi keinginan PSSI memboyong Timnas senior untuk ikut menjalani TC di Korsel.
"Shin Tae Yong fokusnya harus ke Timnas Indonesia U-19 dulu karena jangka pendek ini kan target utamanya Piala Dunia. Timnas senior itu hanya formalitas, tapi Shin Tae Yong harus fokus melatih di U-19 supaya hasilnya bagus."
"Kalau senior mau ikut ke Korea demi mendapatkan hasil bagus di tiga laga sisa supaya bisa menaikkan peringkat FIFA itu tidak realistis dalam kondisi begini. Peluang menang juga tipis. Saya pribadi ingin PSSI ini fokus ke U-19. TC di Korea, lakukan uji coba internasional supaya persiapan matang, hasilnya nanti bagus," tegasnya. (CNI)
Komentar Anda :