HUT ke-69, PBSI Masih Jadi Andalan Menjaga Kehormatan Negara
Selasa, 05-05-2020 - 23:24:26 WIB
Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, menjadi pusat penempaan atlet-atlet badminton top Indonesia.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) induk organisasi olahraga badminton tanah air berulang tahun ke-69 tepat di hari ini, Selasa 5 Mei 2020.

Sebelum terbentuk PBSI, Indonesia memiliki banyak perkumpulan badminton. PBSI lantas dibentuk sebagai wadah organisasi pemersatu tujuan dan cita-cita dari perkumpulan badminton yang ada.

Pembentukan PBSI juga harus melalui jalan panjang perjuangan. Terlebih, komunikasi antara satu daerah dengan daerah lain masih sulit dilakukan karena keterbatasan sarana dan kemampuan.

Beruntung, PORI (Persatuan Olah Raga Republik Indonesia) saat itu sudah terbentuk sehingga mempermudah pelaksanaan kongres perdana pembentukan organisasi bulutangkis pusat. PBSI lahir di Bandung pada 5 Mei 1951 dan Richadi Partaatmaja didapuk menjadi ketua umum pertama.

Saat ini, PBSI merupakan organisasi yang membawahi pengurus bulutangkis di daerah dan sebagai pengawas sekaligus pengontrol kegiatan dan pembinaan prestasi bulutangkis di lingkup nasional.

Indonesia di Piala Suhandinata 2019. (dok. PBSI)PBSI juga dituntut menaruh perhatian pada pembinaan atlet-atlet badminton muda Indonesia. (dok. PBSI)

Sepanjang 69 tahun berdiri, sudah ada 13 kali pergantian pimpinan. Termasuk di antaranya, Chairul Tanjung (2001), Sutiyoso (2004), Djoko Santoso (2008), Gita Wirjawan (2012) dan kini PBSI dipimpin Wiranto sejak 2016 lalu.

Bulutangkis juga menjadi cabang olahraga pertama yang berhasil menyumbangkan medali emas buat Indonesia di kancah Olimpiade. Medali emas disabet dua wakil kebanggaan Merah Putih, Susi Susanti di nomor tunggal putri dan Alan Budi Kusuma dk tunggal putra pada Olimpiade 1992 di Barcelona.

Sejak saat itu, bulutangkis selalu menjadi tulang punggung serta representasi wajah Indonesia di mata dunia internasional. Sejak 1992 hingga kini, Indonesia baru satu kali gagal membawa pulang medali emas, yakni pada Olimpiade 2012 di London.

Kini jelang Olimpiade 2020 Tokyo harapan besar menggantung pada bulutangkis untuk mempertahankan tradisi medali emasnya. Termasuk di kejuaraan-kejuaraan bulutangkis bergengsi lainnya.

Legenda bulutangkis Indonesia yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susi Susanti berharap di usianya yang ke-69 PBSI masih bisa terus memberikan prestasi yang lebih baik lagi dan mengembalikan prestasi di semua sektor.

"Harapan kita semua dan tentunya saya pribadi juga semoga tradisi emas di Olimpiade terus berlanjut. PBSI harus kompak, harus bersatu. Saya percaya bersatu kita teguh, kita kuat dan selesaikan sama-sama kekurangan yang ada untuk prestasi tertinggi Indonesia," ucap Susi kepada CNNIndonesia.com.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ahmad Budiharto berharap bulutangkis Indonesia bisa lebih maju berkembang dan terus mempertahankan prestasi di tingkat dunia.

"Harapannya pasti kita bisa lebih sukses lebih maju berkembang dan bisa memberikan kebanggaan dan kehormatan buat negara dan bangsa Indonesia," ungkap Budi. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • HUT ke-69, PBSI Masih Jadi Andalan Menjaga Kehormatan Negara
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau